Di final Ratchanok menghadapi peringkat 26 dunia Sim Yu-jin dari Korea Selatan.
	
Jakarta, Suarathailand- Ratchanok “May” Intanon meraih gelar ketiganya di Indonesia Masters dengan mengalahkan Sim Yu-jin dari Korea Selatan dalam tiga set langsung, 2-0. Kemenangan ini menandai kemenangan pertamanya di kejuaraan tahun 2025.

Daihatsu Indonesia Masters 2025, bagian dari seri BWF World Tour Super 500 dengan total hadiah sebesar $475.000 (sekitar 16,15 juta baht), berakhir di Istora Senayan di Jakarta pada hari Minggu, 26 Januari 2025.
Di final tunggal putri, unggulan keenam dan peringkat 13 dunia Ratchanok menghadapi peringkat 26 dunia Sim Yu-jin dari Korea Selatan.

Ratchanok mendominasi gim pertama dengan awal yang agresif, tetapi sempat kehilangan momentumnya, sehingga Sim dapat memperkecil ketertinggalan dari defisit 11 poin menjadi imbang 14-14. Setelah kembali tenang, Ratchanok mengamankan set tersebut dengan skor 21-18. Pada gim kedua, perolehan skornya yang konsisten memastikan kemenangan 21-17.
Dengan kemenangannya 21-18, 21-17, Ratchanok meraih gelar ketiganya di Indonesia Masters, setelah sebelumnya menang pada tahun 2010 dan 2020.

Sementara itu pada nomor tunggal putra, Meskipun kalah pada gim pertama dengan skor 18-21, Kunlavut bangkit, memenangkan gim kedua dan ketiga dengan skor 21-17 dan 21-18 untuk mengklaim gelar. Kunlavut mengalahkan pebulutangkis Indonesia Jonatan Christie.
Kemenangan ini menambah prestasi Kunlavut, yang menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain bulu tangkis terbaik dunia.
 
 
                            
                    



