Pemerintah Thailand menargetkan kunjungan 36,7 juta wisatawan asing tahun ini.
Bangkok, Suarathailand- Thailand tengah menikmati kebangkitan pariwisata karena lebih dari 30,5 juta pengunjung asing membanjiri negara itu antara Januari dan pertengahan November, menghasilkan 1,43 triliun baht yang mengejutkan bagi bisnis lokal.
Kementerian Pariwisata dan Olahraga merilis angka yang memecahkan rekor pada 19 November, menandai dorongan besar bagi pemulihan pascapandemi negara itu.
Tiongkok menduduki puncak papan peringkat dengan 5,97 juta wisatawan, diikuti oleh Malaysia (4,36 juta), India (1,82 juta), Korea Selatan (1,6 juta), dan Rusia (1,4 juta). Minggu lalu saja (11 hingga 17 November), 747.944 kedatangan asing mendarat di tanah Thailand—rata-rata 106.850 pengunjung setiap hari, naik 1,6% dari minggu sebelumnya.
Menteri Pariwisata Sorawong Thienthong memuji festival Loy Krathong yang ikonik, yang dirayakan pada 15 November, karena menarik banyak pengunjung dari pasar jarak pendek seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan.
“Jumlah kedatangan dari pasar-pasar ini meningkat sebesar 4,53% dibandingkan minggu sebelumnya.”
Ke depannya, Sorawong mengantisipasi lonjakan pengunjung jarak jauh dari Eropa saat Thailand memasuki musim ramai. Maskapai penerbangan meningkatkan kapasitas tempat duduk hingga 10% sejak Juli—tren yang diperkirakan akan berlangsung hingga akhir tahun.
Sementara itu, pelonggaran peraturan visa dan prosedur masuk melalui darat yang lebih lancar akan mendukung arus masuk.
Pemerintah menargetkan untuk menyambut 36,7 juta wisatawan asing tahun ini, mendekati rekor 40 juta pada tahun 2019.
Daya tarik Thailand, mulai dari pantainya yang menakjubkan hingga warisan budayanya yang kaya, terus memikat wisatawan global.
Dengan pendapatan miliaran dolar dan musim ramai yang sedang berlangsung, Negeri Senyum ini kembali merebut tempatnya sebagai tujuan wisata global teratas, lapor The Nation.
