Sementara itu enam serangan udara Israel menghantam sekitar Rumah Sakit Eropa
Gaza, Suarathailand- Setidaknya 84 orang tewas dalam serangan Israel di daerah kantong itu sejak fajar hari ini, sumber medis memberi tahu Al Jazeera.
Mohammad al-Dreiny yang tinggal di kamp pengungsi al-Nahda di Gaza utara, mengatakan tentara mengebom sebuah tenda di kamp itu, "yang mengakibatkan sejumlah martir dan cedera".
Ia mengatakan anak-anak yang bermain sepak bola termasuk di antara mereka yang tewas.
Sementara itu enam serangan udara Israel menghantam sekitar Rumah Sakit Eropa
Rekan-rekan kami di lapangan melaporkan bahwa enam serangan udara Israel menghantam sekitar Rumah Sakit Eropa dekat Khan Younis, sehari setelah serangan mematikan terhadap fasilitas medis tersebut.
Salah satu serangan mengenai buldoser yang sedang membersihkan puing-puing di halaman rumah sakit untuk mengevakuasi jenazah orang-orang yang tewas pada hari Selasa.
Layanan medis di fasilitas tersebut sangat terganggu karena serangan tersebut, dengan pasien tidak dapat mengakses dan ambulans tidak dapat meninggalkan kompleks tersebut.
Merespon serangan Israel. Hamas mengatakan membom rumah-rumah warga Palestina dan melakukan "pembantaian" tidak akan "memberikan kemenangan bagi Netanyahu" di Gaza, setelah sumber medis mengatakan kepada Al Jazeera bahwa sedikitnya 80 warga Palestina telah tewas sejak fajar hari ini.
Kelompok tersebut mengatakan sementara para mediator bertemu di Qatar untuk bekerja menuju gencatan senjata, Netanyahu "bergegas untuk meningkatkan agresi dan pembantaian terhadap warga sipil".
