PBB Kecam Israel hanya Izinkan Sepertiga Bantuan Masuk Gaza

PBB mengeluhkan tindakan Israel yang hanya membolehkan sepertiga dari misi kemanusiaan masuk Gaza.

Suarathailand- Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan dari 129 misi yang direncanakan, hanya sekitar sepertiga yang disetujui oleh otoritas Israel, menurut juru bicara PBB Stephane Dujarric seperti dilaporkan Anadolu.

Sementara sisa dari misi itu, ditolak, dihalangi atau dibatalkan karena alasan keamanan atau logistik. Dujarric mengatakan musim dingin semakin dekat, rakyat Palestina di seluruh Jalur Gaza sangat membutuhkan tempat perlindungan yang memadai untuk melindungi mereka dari hujan dan dingin. Ratusan ribu warga Palestina saat ini tinggal di tenda-tenda sementara atau gedung-gedung yang rusak, terutama di Gaza utara.

Menurut data terbaru PBB, lebih dari 36.000 terpal dan 58.000 alat penyegel telah diperoleh namun masih tertahan di luar Gaza, menunggu persetujuan masuk.

PBB dan sejumlah organisasi kemanusiaan telah berulangkali meminta akses tanpa hambatan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza, memperingatkan akan konsekuensi yang buruk bagi penduduk sipil jika akses tetap dibatasi.

Israel melancarkan perang genosida di Jalur Gaza menyusul serangan Hamas tahun lalu, yang menewaskan lebih dari 44.000 orang, dan melukai 104.000 lainnya.

Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Pidana Internasional atas perang mematikannya di Gaza.

Mahkamah Pidana Internasional pada Kamis mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk kepala otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala otoritas pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang di wilayah Palestina, termasuk Gaza.

Share: