Phumtham memerintahkan angkatan bersenjata untuk mengatasi PM2.5, mengatasi kebakaran hutan
	
Bangkok, Suarathailand- Kementerian Pertahanan bekerja sama dengan negara-negara tetangga untuk memerangi kabut asap lintas batas
Menteri Pertahanan Phumtham Wechayachai menekankan penanggulangan kebakaran hutan, kabut asap, dan polusi PM2.5 sebagai prioritas nasional dan menginstruksikan semua unit pertahanan untuk siap dikerahkan.
Juru bicara kementerian Mayjen Thanathip Sawangsaeng mengatakan Phumtham telah memerintahkan rapat Dewan Pertahanan untuk mengintegrasikan dan mengoordinasikan upaya dengan otoritas provinsi, badan keamanan, dan organisasi terkait untuk mencegah dan menyelesaikan masalah secara efektif. Pendekatan ini akan menangani wilayah perkotaan, pertanian, dan hutan secara komprehensif dan efisien.

Di Thailand Utara, Wilayah Angkatan Darat ke-3 adalah badan utama yang bertanggung jawab untuk mengatasi kebakaran hutan dan kabut asap. Mereka telah mendirikan Pusat Operasi untuk Pencegahan dan Mitigasi Kebakaran Hutan dan Kabut Asap untuk mengintegrasikan upaya, memantau titik api, menilai situasi kebakaran hutan, dan menanggapi insiden kebakaran secara efektif.
Angkatan Udara Kerajaan Thailand, melalui Pusat Penanggulangan Bencana, telah menyiapkan pesawat, personel, dan peralatan, dengan rencana untuk melakukan pelatihan penerbangan gabungan penanggulangan kebakaran hutan dengan lembaga mitra guna meningkatkan kesiapan dalam mendukung penanggulangan kebakaran hutan.
Angkatan Laut Kerajaan Thailand juga telah menyiapkan Pusat Penanggulangan Bencana di area yang ditentukan untuk memberikan dukungan saat diminta. Saat ini, Angkatan Laut berkontribusi pada upaya mitigasi PM2.5 di Bangkok.
Phumtham yang juga menjabat sebagai wakil PM, menekankan pentingnya mengatasi kabut asap lintas batas dengan mendorong kolaborasi dengan negara-negara tetangga melalui berbagai mekanisme kerja sama di semua tingkatan, termasuk ASEAN, komite perbatasan, dan kerangka kerja sama perbatasan provinsi paralel.
The Nation melaporkan Departemen Urusan Perbatasan, bermitra dengan lembaga terkait, melaksanakan inisiatif dari pertemuan “Pedoman untuk Menyelesaikan Masalah Kebakaran Hutan dan Kabut Asap Lintas Batas”. Tindakan utama meliputi program pelatihan penanggulangan kebakaran hutan untuk negara-negara tetangga, yang saat ini sedang dilakukan untuk pejabat Kamboja di provinsi Kanchanaburi.
Selain itu, Kementerian telah mendirikan pusat pemantauan kebakaran hutan di tiga lokasi di Myanmar dan Laos serta berencana untuk mendirikan empat pusat lagi di Laos, Myanmar, dan Kamboja pada tahun 2025. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi kabut asap lintas batas yang disebabkan oleh negara-negara tetangga dalam jangka panjang.
 
 
                            
                    



