Haji adalah salah satu dari 'Lima Rukun' Islam, yang mewajibkannya bagi semua Muslim yang mampu secara fisik dan finansial setidaknya sekali dalam hidup mereka.
Haji, Suarathailand- Jutaan umat Muslim di seluruh dunia tengah mempersiapkan diri untuk haji 2025, ziarah tahunan Islam ke Mekkah dan salah satu perjalanan spiritual terpenting dalam agama Islam.
Haji diperkirakan akan berlangsung dari tanggal 4 hingga 9 Juni, sambil menunggu konfirmasi dari komite pengamatan bulan resmi Arab Saudi.
-Salah satu pilar Islam-
Haji adalah salah satu dari 'Lima Rukun' Islam, yang mewajibkannya bagi semua Muslim yang mampu secara fisik dan finansial setidaknya sekali dalam hidup mereka.
Ziarah dilakukan selama Dzulhijjah, bulan kedua belas dalam kalender Islam, dan melibatkan serangkaian ritual yang dilakukan selama lima hingga enam hari.
-Ziarah haji mencakup beberapa ritual penting:
-Ihram: Jemaah haji memulai dengan memasuki keadaan kemurnian spiritual yang dikenal sebagai ihram. Ini termasuk mengenakan pakaian putih sederhana dan tidak melakukan tindakan tertentu seperti memotong rambut atau kuku, berdebat, dan terlibat dalam aktivitas seksual.
-Tawaf dan Sai: Jemaah melakukan tujuh putaran berlawanan arah jarum jam mengelilingi Kakbah (tawaf), diikuti dengan berjalan tujuh kali di antara bukit Safa dan Marwa (sai).
-Mina: Jemaah melakukan perjalanan ke Mina, kota tenda di luar Mekkah, dan menghabiskan malam dengan berdoa dan merenung.
-Arafah: Hari Arafah, yang jatuh pada tanggal sembilan Dzulhijjah, dianggap sebagai salah satu hari terpenting, bukan hanya dalam haji, tetapi juga dalam seluruh kalender Islam.
Setelah menempuh perjalanan sejauh 15 kilometer dari Mina, jemaah kemudian menghabiskan hari di Jabal Arafah, yang juga dikenal sebagai Jabal al-Rahmah – atau Gunung Rahmat – dalam doa khidmat yang dikenal sebagai wuquf.
Situs ini sangat dihormati sebagai tempat Nabi Muhammad menyampaikan khotbah terakhirnya.
Banyak umat Muslim di seluruh dunia juga memilih untuk berpuasa pada hari ini.
-Muzdalifah: Setelah matahari terbenam, para peziarah kemudian melanjutkan perjalanan ke Muzdalifah, tempat mereka mengumpulkan kerikil untuk ritual hari berikutnya dan bermalam di bawah langit terbuka.
-Ramy al-Jamarat: Setelah tiba kembali di Mina, para peziarah melakukan lemparan batu kepada setan secara simbolis dengan melemparkan kerikil ke tiga pilar, untuk memperingati penolakan Nabi Ibrahim atas godaan Setan.
-Idul Adha: Idul Adha akan berlangsung pada tanggal 10 Dzulhijjah. Tanggal hari raya tersebut belum ditentukan.
-Pemotongan hewan qurban: Para peziarah mengambil bagian dalam penyembelihan domba secara ritual, yang mencerminkan kesediaan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya.
-Tawaf al-Ifadah: Para peziarah kembali ke Mekkah untuk melakukan tawaf mengelilingi Kakbah lagi, yang menandakan pemurnian yang lebih dalam.
-Tawaf Perpisahan: Sebelum meninggalkan Mekkah, jamaah haji melakukan tawaf terakhir, yang menandai berakhirnya ibadah haji mereka.
-Peringatan terhadap Visa Haji Palsu dan Agen Tidak Resmi-
Menjelang musim haji 2025, Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengeluarkan peringatan keras terhadap agen perjalanan tidak resmi dan kampanye haji palsu.
Jamaah haji didesak untuk memesan secara eksklusif melalui platform resmi Nusuk guna mendapatkan paket haji yang sah.
Kementerian Dalam Negeri mengumumkan bahwa orang yang ditemukan membantu atau melindungi pemegang visa tidak sah, seperti visa turis atau kunjungan, selama musim haji dapat dikenakan denda hingga $26.600 (100.000 SAR).
Pelanggaran berulang dapat mengakibatkan hukuman yang lebih berat.
Selain itu, iklan menyesatkan di media sosial yang mempromosikan layanan haji palsu telah dilaporkan.
Jemaah dihimbau untuk memverifikasi keaslian setiap tawaran terkait haji dan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.