Polisi Thailand Tingkatkan Keamanan Perbatasan di Tengah Konflik dengan Kamboja

Pihak berwenang sedang mengoordinasikan patroli dan telah menyiapkan rencana evakuasi untuk melindungi penduduk setempat, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas penting lainnya.


Surin, Suarathailand- Kepolisian Provinsi 3 telah meningkatkan keamanan ke tingkat tertinggi di sepanjang perbatasan Thailand-Kamboja di empat provinsi karena "aktivitas tidak biasa" yang tidak disebutkan.

Fokus utama peningkatan keamanan ini berada di dekat situs arkeologi Prasat Ta Muen Thom di distrik Phanom Dong Rak, Surin.

Langkah-langkah baru tersebut meliputi pendirian pos pemeriksaan permanen 24/7, pemasangan kamera keamanan dan drone, serta pembangunan pusat komando terdepan.

Pihak berwenang sedang mengoordinasikan patroli dan telah menyiapkan rencana evakuasi untuk melindungi penduduk setempat, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas penting lainnya.

Biro Kepolisian Provinsi 3 telah meningkatkan langkah-langkah keamanan ke tingkat tertinggi di sepanjang perbatasan Thailand-Kamboja di empat provinsi setelah mendeteksi aktivitas tidak biasa, terutama di dekat situs arkeologi Prasat Ta Muen Thom di Surin.

Letjen Polisi Watana Yijean, komisaris Biro Kepolisian Provinsi 3, mengunjungi kantor polisi distrik Phanom Dong Rak di Surin pada hari Senin untuk mengawasi operasi peningkatan keamanan tersebut.


Aktivitas Tidak Wajar di Dekat Prasat Ta Muen Thom

Watana menjelaskan bironya telah mengidentifikasi aktivitas tidak wajar di sepanjang perbatasan, terutama di dekat Prasat Ta Muen Thom di distrik Phanom Dong Rak. Namun, ia tidak merinci jenis aktivitas tersebut.

Pemerintah Thailand sebelumnya menuduh Kamboja memobilisasi 23 bus warga negara Kamboja untuk mengunjungi situs Prasat Ta Muen Thom di Thailand, yang menyebabkan ketegangan dengan pasukan Thailand yang menjaga situs tersebut.


Pengamanan Ditingkatkan di Empat Provinsi

Menanggapi situasi tersebut, Watana memerintahkan peningkatan keamanan di empat provinsi—Surin, Buri Ram, Si Sa Ket, dan Ubon Ratchathani. Fokus khusus akan diberikan pada Phanom Dong Rak, tempat kuil Prasat Ta Muen Thom berada.

“Keselamatan rakyat adalah misi utama kami, dan kami tidak akan membiarkan ancaman nasional apa pun melintasi perbatasan,” tegas Watana.

Watana menguraikan langkah-langkah keamanan berikut untuk melindungi penduduk lokal di sepanjang perbatasan:

-Pos pemeriksaan permanen: Dibangun di sepanjang kawasan hutan dekat perbatasan, beroperasi 24/7.

-Kamera keamanan dan drone: Dipasang untuk memantau perbatasan, terhubung ke pusat komando.

-Koordinasi intelijen: Kolaborasi dengan badan militer dan Kementerian Dalam Negeri untuk analisis situasi lanjutan.

-Pusat komando terdepan: Dibangun di distrik Phanom Dong Rak, dipimpin oleh Mayor Jenderal Pol Prasong Ruangdej, wakil komisaris biro tersebut.

-Rencana evakuasi: Disiapkan untuk mengevakuasi penduduk desa jika terjadi konflik.

-Patroli: Patroli terkoordinasi dengan Departemen Administrasi Provinsi dan relawan pertahanan untuk memantau desa, sekolah, rumah sakit, dan kantor pemerintah.

-Fokus pada perlindungan fasilitas utama dan penduduk lokal

Watana menekankan  Biro Kepolisian Provinsi 3 akan memprioritaskan perlindungan fasilitas vital, termasuk Rumah Sakit Phanom Dong Rak, sekolah-sekolah di sekitarnya, pusat-pusat pengungsian, dan desa-desa di sepanjang perbatasan.

Sementara itu, kantor pusat polisi di Surin dan Buri Ram telah mengerahkan satu kompi petugas untuk memantau situasi di sepanjang perbatasan Thailand-Kamboja di provinsi masing-masing. TheNation

Share: