400 dari 1.125 ribu anggota NII merupakan personel aktif.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyatakan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri memperkirakan anggota kelompok Negara Islam Indonesia (NII) mencapai 1.125 ribu orang.
"Ada 1.125 anggota NII. sekitar 400 orang diantaranya merupakan personel aktif," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (11/4).
Ramadhan mengatakan anggota NII tersebut dapat diaktifkan sewaktu-waktu apabila dibutuhkan organisasi. Jaringan ini memiliki struktur yang rapih dan terus berkembang.
NII kerap melakukan perekrutan terhadap anggota. Proses tersebut juga diikuti dengan pengangkatan pengurus atau pejabat di organisasi.
NII merupakan gerakan pemberontakan bersenjata. Kelompok ini dipimpin oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo. Ia ditangkap dan dieksekusi pada 1962. Gerakan yang kini tak diakui itu kemudian terpecah menjadi kelompok teroris di Indonesia, yakni Jamaah Islamiyah (JI).




