Perluasan vaksinasi ini cukup untuk mencakup 2 suntikan yang diperlukan bagi setiap orang di Thailand, termasuk warga asing.
Thailand menaikkan target vaksinasi untuk warganya dari 100 menjadi 150 juta dosis vaksin. Laporan ini diumumkan PM Prayut Chan-o-cha di media sosial.
Perluasan vaksinasi ini cukup untuk mencakup 2 suntikan yang diperlukan bagi setiap orang di Thailand, termasuk warga asing.
Rencana awal adalah 63 juta suntikan, tetapi setelah gelombang kedua dan ketiga Covid-19 telah melihat lebih banyak infeksi, skemanya ditingkatkan menjadi 100 juta dan sekarang menjadi 150 juta dosis vaksin.
Selain itu pihak rumah sakit swasta ikut memperkuat program vaksinasi dengan berencana mengimpor dan mendistribusikan vaksin yang dimulai dengan vaksin Moderna. Mereka mengharapkan 2 suntikan dengan biaya di bawah 3000 baht dan orang-orang harus dapat mendaftar di akun Mor Prom Line.
Peluncuran besar-besaran untuk memulai 150 juta vaksin direncanakan akan dimulai pada bulan Juni dengan suntikan AstraZeneca yang diproduksi secara lokal oleh Siam Bioscience. Tetapi zona wisata seperti Chon Buri dan Phuket telah diprioritaskan untuk distribusi lebih awal.
Phuket sudah melakukan vaksinasi dalam upaya untuk tetap pada jadwal membuka perjalanan internasional tanpa karantina pada bulan Juli. Kawasan wisata ini ditandai sebagai “zona ekonomi prioritas tinggi” karena sebagian besar PDB mereka berbasis pariwisata.
Pemerintah Thailand telah bernegosiasi dengan 7 produsen vaksin. Terbaru dilaporkan Thailand akan menerima 10-20 juta dosis vaksin dari Pfizer pada paruh terakhir tahun 2021.
Tujuan pengadaan 150 juta vaksin saat ini adalah untuk memberikan setidaknya satu vaksin kepada setiap orang dewasa di Thailand selambat-lambatnya tanggal 31 Juli.
Timeline ini masih diharapkan dapat membuka kembali destinasi wisata untuk wisatawan internasional pada akhir tahun. Pattaya, Phuket, Chiang Mai, dan Koh Samui semuanya telah dihancurkan oleh pandemi Covid-19 dan upaya sedang dilakukan untuk membukanya kembali untuk wisatawan domestik dan asing. Mereka bisa berkunjung setelah divaksinasi dan tanpa harus mengikuti karantina. (Pattaya News)
