ETDA melaporkan 27.332 pengaduan daring dalam delapan bulan pertama tahun 2025, dengan penipuan e-commerce dan situs web ilegal menjadi yang terbanyak.
Bangkok, Suarathailand- Badan Pengembangan Transaksi Elektronik (ETDA) mengungkapkan penipuan daring terus menjadi tantangan besar bagi Thailand, terutama karena saluran digital semakin mudah diakses dan nyaman, yang menciptakan peluang bagi penipu untuk mengeksploitasi konsumen.
Data dari Pusat Bantuan dan Pengaduan Konsumen Daring 1212 ETDA menunjukkan dalam delapan bulan pertama tahun 2025 (Januari-Agustus), total 27.332 pengaduan diajukan melalui saluran pusat tersebut.
Lima kategori pengaduan teratas adalah:
-Penjualan produk daring: 10.306 pengaduan (41,79%)
-Situs web ilegal: 9.090 pengaduan (36,87%)
-Permintaan panduan pelaporan dokumen dan masalah lainnya: 2.460 pengaduan (9,98%)
-Masalah perlindungan data pribadi: 1.421 pengaduan (5,76%)
-Praktik bisnis yang tidak adil: 1.382 pengaduan (5,60%)
Chaichana Mitrpant, direktur ETDA, mencatat bahwa meskipun jumlah pengaduan daring telah menurun selama dua tahun terakhir — dari 45.181 pada tahun 2023 menjadi 35.358 pada tahun 2024 — delapan bulan pertama tahun 2025 menunjukkan peningkatan sebesar 4.574 pengaduan, atau 20,1%, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024.
Hal ini mencerminkan bahwa meskipun teknologi digital berkembang pesat dan akses mudah ke transaksi daring, konsumen masih menghadapi berbagai ancaman daring,” kata Chaichana.
Sebagian peningkatan ini disebabkan oleh semakin canggihnya penipuan daring, termasuk penipuan deepfake berbasis AI, di mana penipu menyamar sebagai pejabat menggunakan suara dan gambar palsu. Kesenjangan pengetahuan konsumen dalam AI dan literasi digital juga berkontribusi terhadap kerentanan.
Chaichana menyoroti penipuan yang memerlukan perhatian khusus tahun ini, termasuk:
-Produk Daring Palsu atau di Bawah standar-
Penipuan investasi atau pekerjaan daring, yang mencakup pekerjaan jarak jauh domestik dan internasional, perdagangan saham, mata uang kripto, dan skema piramida baru
Penipuan pinjaman daring cepat, di mana biaya diambil tetapi dana tidak pernah dicairkan
Pada saat yang sama, ETDA terus memajukan upaya untuk membuat transaksi daring melalui platform digital Thailand lebih aman dan lebih tepercaya. Badan ini mempercepat mekanisme regulasi kolaboratif dengan badan pengawas terkait lainnya, serta organisasi sektor publik dan swasta dan penyedia platform digital, berdasarkan peraturan dan pedoman yang ada.
Sumber daya utama yang sudah tersedia meliputi panduan untuk memverifikasi dan mengautentikasi identitas pengguna saat mendaftar di platform digital, panduan untuk mengelola iklan daring di platform digital, dan panduan untuk memastikan bahwa produk yang dijual di platform digital memenuhi standar yang dipersyaratkan.
Peraturan baru juga telah diperkenalkan untuk mencakup pasar daring dan platform berbagi tumpangan, yang menetapkan tanggung jawab tambahan bagi platform dan menyediakan kerangka kerja terstruktur untuk pengaturan mandiri.
ETDA juga mempromosikan kampanye "DPS Trust Every Click", yang menciptakan forum bagi para pemangku kepentingan untuk bertukar perspektif, meningkatkan kesadaran, dan secara kolaboratif mengembangkan mekanisme untuk mendorong ekosistem digital yang aman.
Lebih lanjut, ETDA memperluas penerapan peraturan dan panduannya di bawah undang-undang DPS untuk memperkuat mekanisme pengawasan platform yang dapat diikuti oleh semua pemangku kepentingan.
ETDA juga berupaya meningkatkan literasi digital secara nasional, mengedukasi semua kelompok warga negara untuk mengenali dan merespons ancaman daring melalui kegiatan lapangan bersama mitra dan kampanye kesadaran publik yang dapat diakses secara luas.
