Thailand memproyeksikan pendapatan pariwisata pada 2022 mencapai Bt2 triliun.
Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) memperkirakan total pendapatan dari pariwisata pada tahun 2021 akan menjadi THB625,7 miliar, sebagian besar, atau THB540,7 miliar, akan berasal dari wisatawan domestik yang diperkirakan akan melakukan 100 juta perjalanan sepanjang tahun ini.
Jumlah total wisman diperkirakan 1,2 juta. Mereka diharapkan berkontribusi sekitar THB85 miliar pendapatan untuk bisnis pariwisata lokal.
"Industri pariwisata harus beradaptasi dengan perubahan perilaku wisatawan akibat pandemi," kata Gubernur TAT Yuthasak Supasorn.
“Seiring dengan membaiknya situasi Covid-19 di banyak negara, persaingan di pasar pariwisata global pada 2022 akan semakin ketat,” prediksinya.
Yutthasak mengatakan TAT memproyeksikan pendapatan pariwisata pada 2022 mencapai Bt2 triliun dalam skenario terbaik, tetapi target ini hanya akan mencapai dua pertiga dari pendapatan pariwisata pada 2019, sebelum virus corona menyebar ke Thailand.
“Untuk mencapai skenario kasus terbaik, Thailand harus dapat memvaksinasi semua kelompok dan mengendalikan infeksi baru pada awal kuartal keempat tahun 2021,” katanya.
"Pembukaan kembali Thailand untuk semua turis asing tanpa karantina harus dimulai sesuai rencana pada Oktober. Sementara semua pembatasan perjalanan domestik harus dicabut pada waktu yang sama," katanya.
Yutthasak juga mengungkapkan bahwa TAT akan melanjutkan rencana promosi pariwisata di bawah apa yang disebut strategi “5 Tertinggi”.
"Kami akan fokus untuk menarik wisatawan 'berkualitas tinggi' yang memprioritaskan pengalaman daripada harga, sementara kami menyediakan produk dan layanan pariwisata 'bernilai tinggi'," katanya.
“TAT juga akan menciptakan komunitas ‘berdampak tinggi’ positif di sekitar tempat wisata dengan meluncurkan kampanye anti polusi dan konservasi alam untuk membangun rantai pasokan pariwisata yang kuat di masa depan,” kata Yutthasak.
“Dua tertinggi terakhir adalah promosi ‘keterampilan tinggi’ personel dalam bisnis pariwisata dan menghasilkan inovasi ‘teknologi tinggi’ untuk menembus pasar baru baik di tingkat domestik maupun internasional,” tambahnya. (nationthai)
