Thailand berada di peringkat kelima secara global untuk wisata solo. India berada di peringkat teratas.
Bangkok, Suarathailand- Thailand, Si Negeri Senyum, dinobatkan sebagai salah satu dari lima negara teratas di dunia untuk petualangan independen dalam survei tren wisata terbaru.
Menurut survei terbaru oleh operator tur mewah Kensington, Thailand berada di peringkat kelima secara global untuk wisata solo. India berada di peringkat teratas, diikuti oleh Italia, Jepang, dan Mesir.
"Wisata solo sedang meningkat," kata Matt Cammaert dari Kensington, saat berbicara dengan majalah Travel + Leisure.
"Para pelancong semakin mencari destinasi yang kaya akan makna budaya dan menawarkan pemandangan alam yang unik, dipadukan dengan kemandirian dan layanan personal yang lancar yang mereka inginkan."
Mengapa Thailand berada di peringkat tinggi?
Seperti yang ditunjukkan oleh laporan Kensington, pelancong solo sering kali tertarik pada destinasi yang menawarkan lebih dari sekadar pemandangan indah. Mereka mencari pengalaman yang mendalam, pengayaan budaya, dan rasa keterhubungan pribadi dengan tempat yang mereka kunjungi.
Thailand, dengan sejarahnya yang kaya, budaya yang semarak, dan pemandangan alam yang beragam, menyediakan semua ini dan lebih banyak lagi. Dari kota-kota yang ramai di Bangkok dan Chiang Mai hingga pantai-pantai yang tenang di pulau-pulau selatan, Thailand menawarkan banyak pengalaman bagi para pelancong solo untuk dijelajahi dengan kecepatan mereka sendiri.
Daya tarik utama India
"India menawarkan berbagai pengalaman yang sangat beragam, dari jalanan Jaipur yang ramai hingga daerah terpencil yang tenang di Kerala. Keragaman inilah yang membuat India begitu istimewa bagi setiap jenis pelancong," kata Anit Singh, pakar destinasi Kensington untuk anak benua India, menjelaskan peringkat teratasnya.
Sebagai rumah bagi Taj Mahal yang ikonik, salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Baru dan Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1983, India menawarkan perpaduan yang menawan antara sejarah dan budaya, yang memenuhi impian lama banyak pelancong.
Daya tarik Italia
Meskipun selalu menjadi pilihan populer bagi semua jenis wisatawan, Italia juga memiliki daya tarik khusus bagi pelancong solo. Laporan Kensington menunjukkan bahwa mereka yang menjelajahi negara-negara Eropa secara mandiri sering kali mencari pengalaman dan atraksi yang unik dan personal di luar jalur wisata yang umum.
Hal ini sejalan dengan tren yang diidentifikasi oleh Expedia dan Booking.com, yang menunjukkan preferensi yang semakin meningkat untuk destinasi yang lebih tenang dan tidak terlalu ramai dibandingkan resor mewah yang lebih mapan.
Laporan "Unpack 25" Expedia mengungkapkan bahwa 63% wisatawan cenderung mengunjungi lokasi yang kurang dikenal pada perjalanan mereka berikutnya, sebuah tren yang sangat cocok dengan Italia, dengan kekayaan permata tersembunyi di samping tempat-tempat terkenal seperti Menara Miring Pisa, Colosseum, dan Katedral Milan.
Laporan tersebut juga menyoroti kebangkitan kembali perjalanan solo di era pascapandemi. Meskipun perjalanan solo awalnya menurun selama pandemi, namun sejak itu telah bangkit kembali dengan kuat, didorong oleh keinginan untuk "perjalanan balas dendam" dan keinginan untuk berhubungan kembali dengan orang-orang terkasih melalui pengalaman bersama.
Ketika kebutuhan ini terpenuhi, pemenuhan pribadi dari perjalanan solo menjadi pusat perhatian, yang memungkinkan individu untuk mengeksplorasi minat dan hasrat mereka sendiri di waktu luang mereka.
Survei tersebut juga menyoroti minat yang meningkat terhadap perjalanan solo, dengan 76% responden yang belum pernah bepergian sendiri mengungkapkan bahwa mereka mempertimbangkan perjalanan solo internasional dalam tiga tahun ke depan. Sementara Indonesia tidak masuk dalam 10 besar tujuan wisata Solo terbaik 2025.
10 Destinasi Perjalanan Solo Teratas untuk Tahun 2025:
India
Italia
Jepang
Mesir
Thailand
Australia
Spanyol
Islandia
Prancis
Selandia Baru
