Danrem juga menyampaikan sebaiknya ceramah Bahar Bin Smith memberi kedamaian kepada semua orang dan tidak provokatif.
Kepala Penerangan Komando Resor Militer (Kapenrem) 061/Surya Kencana Mayor Infanteri Ermansyah menyatakan pihaknya akan membubarkan ceramah Bahar Bin Smith bila masih menyampaikan pesan provokatif dan menjelekkan TNI dan institusi negara lainnya.
Ermansyah, dalam keterangan resmi Sabtu, 1 Januari 2021, menyatakan kedatangan Danrem Surya Kencana Brigadir Jenderal Achmad Fauzi ke kediaman Bahar Bin Smith untuk meminta Bahar bin Smith tidak lagi berceramah provokatif. Apalagi menjelekkan dan menghina pihak lain, termasuk TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman.
"Danrem menyampaikan kalau ke depan dalam ceramah, janganlah ada unsur provokatif, menyinggung institusi kami apalagi menjelekkan dan menghina pimpinan kami Jenderal TNI Dudung Abdurahman ini akan meresahkan masyarakat Itu yang disampaikan," kata Ermansyah.
Sebelumnya viral video kedatangan Brigjen Achmad Fauzi ke kediaman Bahar Bin Smith ramai di media sosial. Dalam video tersebut terlihat keduanya sempat berdebat soal pemeriksaan kasus Bahar Bin Smith.
Ermansyah menyatakan Danrem juga menyampaikan alangkah baiknya ceramah Bahar Bin Smith memberikan kedamaian kepada semua orang dan tidak provokatif.
"Apabila masih terjadi kami tidak segan segan membubarkan ceramah tersebut, sesuai ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku dengan melibatkan aparat yang terkait," kata Ermansyah.
Selaku Danrem, Brigjen Achmad Fauzi memiliki tanggung jawab untuk menjaga kestabilan keamanan di wilayah yang ia naungi, yaitu Bogor Kota dan Kabupaten, Cianjur, serta Sukabumi Kota dan Kabupaten.
“Seharusnya seorang ulama apabila ceramah juga dapat memberikan ketenangan kedamaian untuk umat, bukan sebaliknya atau malah ngurusin prajurit yang di Papua ini sangat tidak tepat menurut kami,” ujar Ermansyah. (antara, tempo)
