Kunjungan turis Tiongkok diperkirakan turun 34% dari tahun lalu karena kekhawatiran akan keselamatan.
Bangkok, Suarathailand- Festival Songkran tahun ini diperkirakan menghasilkan 26,5 miliar baht (sekitar Rp13 triliun) dari 476.000 wisatawan internasional dan 4,4 juta perjalanan domestik, menurut Otoritas Pariwisata Thailand (TAT).
Gubernur TAT Thapanee Kiatphaibool mengatakan pendapatan dari pasar internasional dari 12-16 April diproyeksikan tumbuh sebesar 7% tahun-ke-tahun menjadi 7,3 miliar baht, sementara penerimaan domestik diperkirakan mencapai 19,2 miliar baht, naik 9%.
Pendapatan keseluruhan diperkirakan tumbuh 8% tahun-ke-tahun, terutama didorong oleh Maha Songkran World Water Festival 2025, sementara pemerintah berencana untuk menyelenggarakan acara-acara perayaan di seluruh negeri, kata Ibu Thapanee.
Dia mengatakan kedatangan dari daratan Tiongkok dan Hong Kong diperkirakan akan menurun masing-masing sebesar 34% dan 28% dari tahun ke tahun, karena berkurangnya kepercayaan tentang keselamatan menyusul publisitas luas yang diberikan kepada pusat penipuan yang memangsa orang Tiongkok.
Jumlah wisatawan Eropa akan meningkat sebesar 23% karena festival tersebut jatuh pada waktu yang hampir bersamaan dengan Paskah, kata Ibu Thapanee. Pemesanan tiket pesawat untuk perjalanan selanjutnya naik sebesar 17% sejauh ini, terutama disebabkan oleh penerbangan dari Inggris, Jerman, dan Israel.
Kunjungan dari negara-negara tetangga melalui jalur darat akan tetap kuat, karena pasar Asia Tenggara diperkirakan akan tumbuh sebesar 7% dari tahun ke tahun menjadi 160.800 wisatawan selama periode liburan, menurut TAT, dengan Malaysia mengklaim volume terbesar dengan 81.000 pengunjung, menghasilkan 637 juta baht.
Meskipun kedatangan orang Tiongkok diproyeksikan hanya 65.000, pendapatan dari pasar ini diperkirakan akan menjadi yang tertinggi sebesar 1,2 miliar baht, katanya.
Awal bulan ini, kabinet menyetujui anggaran sebesar 153 juta baht (Rp74 miliar) untuk Kementerian Pariwisata dan Olahraga guna menyelenggarakan Maha Songkran World Water Festival 2025. Anggaran tersebut dipangkas dari proyeksi awal sebesar 240 juta baht.
Kementerian Perhubungan sebelumnya mendesak maskapai lokal untuk menawarkan tiket pesawat domestik yang terjangkau selama Songkran, dan dua maskapai berbiaya rendah — Thai AirAsia dan Thai VietJet — mengabulkan permintaan tersebut minggu ini dan mengumumkan pengurangan tarif sebesar 30% mulai 11-17 April pada beberapa rute mereka.
