Latihan bersama maritim pertama oleh angkatan laut Singapura, India dan Thailand digelar pekan ini di Port Blair, India
Kementerian Pertahanan Singapura mengatakan latihan berlangsung selama lima hari dan melibatkan lima kapal dari tiga negara dan lebih dari 500 peserta.
Latihan ini terdiri dari fase pantai di Port Blair yang melibatkan perencanaan dan pertukaran profesional, dan fase laut. Angkatan laut akan melakukan manuver, navigasi, latihan meriam, dan operasi naik di Laut Andaman.
Kementerian Pertahanan mengatakan Angkatan Laut Republik Singapura (RSN) mengambil bagian dengan frigat kelas Formidable, RSS Tenacious.
Pada upacara pembukaan di Port Blair, komandan kapal RSN, Letnan Kolonel Michael Chan, mengatakan latihan tersebut menggarisbawahi tanggung jawab negara-negara untuk berkolaborasi untuk menjaga jalur komunikasi laut tetap terbuka serta memperkuat kemampuan ketiga angkatan laut untuk bekerja bersama. .
Latihan bersama itu juga menegaskan kembali ikatan pertahanan yang sudah lama ada di antara Singapura, India dan Thailand.
Latihan diumumkan pada Juni tahun lalu oleh Perdana Menteri India Narendra Modi dalam pidatonya di Dialog Shangri-La ke-14, sebuah forum pertahanan tahunan yang pesertanya termasuk menteri pertahanan, pejabat pertahanan senior dan akademisi. PM Modi mengatakan India akan memulai latihan trilateral baru dengan Singapura, dengan harapan itu akan diperluas ke negara-negara Asean lainnya.
