Polisi Inggris Tangkap 452 Penentang Genosida di Gaza

Lebih dari 800 orang telah ditangkap sebelum demonstrasi hari Sabtu, dengan 138 orang didakwa mendukung atau mendorong dukungan untuk organisasi terlarang.


London, Suarathailand- Sekitar 452 orang ditangkap di London pada hari Sabtu dalam protes tegang yang mendukung kelompok Palestine Action, yang telah dilarang berdasarkan undang-undang terorisme, kata polisi.

Ratusan orang berdemonstrasi di depan parlemen Inggris, beberapa di antaranya memegang plakat bertuliskan: "Saya menentang genosida. Saya mendukung Palestine Action."

Kepolisian Metropolitan London (Met) telah memperingatkan masyarakat bahwa mereka tidak akan ragu untuk menangkap siapa pun yang secara eksplisit menyatakan dukungannya terhadap kelompok terlarang tersebut.

"Kami bukan teroris," kata pensiunan Polly Smith yang berusia 74 tahun kepada AFP, seraya menambahkan: "Larangan itu harus dicabut."

Nigel, seorang CEO perusahaan daur ulang berusia 62 tahun yang menolak menyebutkan nama belakangnya, mengatakan larangan yang diberlakukan pemerintah pada bulan Juli "sama sekali tidak pantas".

"Mereka seharusnya menghabiskan lebih banyak waktu untuk mencoba menghentikan genosida, daripada mencoba menghentikan para pengunjuk rasa," katanya kepada AFP sebelum ditangkap ketika para pengunjuk rasa meneriakkan "Malu pada kalian!" kepada polisi.

Pertikaian terjadi antara petugas dan demonstran yang berusaha mencegah penangkapan.

Beberapa dugaan pelanggaran yang dilakukan termasuk "penyerangan terhadap seorang petugas polisi", kata Met pada X.

Palestine Action dilarang berdasarkan Undang-Undang Terorisme Inggris tahun 2000 setelah tindakan vandalisme termasuk di pangkalan Angkatan Udara Kerajaan, yang menyebabkan kerugian sekitar £7 juta (US$0 juta).

Para kritikus, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan kelompok-kelompok kampanye seperti Amnesty International dan Greenpeace, telah mengecam larangan tersebut sebagai pelanggaran hukum dan ancaman terhadap kebebasan berbicara.

Lebih dari 800 orang telah ditangkap sebelum demonstrasi hari Sabtu, dengan 138 orang didakwa mendukung atau mendorong dukungan untuk organisasi terlarang.

Sebagian besar menghadapi hukuman enam bulan penjara jika terbukti bersalah, tetapi penyelenggara demonstrasi dapat dijatuhi hukuman hingga 14 tahun jika terbukti bersalah.

Pemerintah telah diberikan izin untuk mengajukan banding atas putusan sebelumnya yang memungkinkan salah satu pendiri Palestine Action, Huda Ammori, untuk menentang larangan tersebut.

Demonstrasi pro-Palestina terpisah yang melibatkan ribuan orang turun ke jalan di tempat lain di London pada hari Sabtu, ketika Israel melancarkan serangan baru ke Gaza, dengan tujuan merebut Kota Gaza untuk mengalahkan kelompok militan Hamas.

Share: