Polda Sulteng Periksa 14 Polisi Terkait 1 Pedemo Tambang Tewas Tertembak

59 warga yang diamankan sudah dipulangkan setelah dilakukan pemeriksaan.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Didit Supranoto membenarkan pihaknya memeriksa 14 orang anggota Polri yang terlibat pengamanan pada saat aksi unjuk rasa menolak aktivitas tambang yang ada dari PT Trio Kencana yang berlokasi di Parigi Moutung, Sulawesi Tengah.

Sebanyak 14 orang anggota Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah menjalani pemeriksaan di Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) terkait tewasnya pemuda yang mengikuti aksi demonstrasi menolak tambang.

Didik menambahkan Propam Polda Sulteng juga mengamankan belasan pucuk senjata lara pendek.

"Dan kita mengamankan 13 senjata api laras pendek untuk diuji balistik oleh Tim Labfor dari Makassar," jelasnya.

Didik menambahkan 59 warga yang diamankan kemarin malam, sudah dipulangkan setelah dilakukan pemeriksaan.

Sebelumnya, sebanyak empat personel kepolisian diperiksa oleh Propam buntut tewasnya seorang pendemo bernama Erfaldi alias Aldi (21) akibat terkena tembakan di Sulawesi Tengah.

Diketahui, pendemo itu tewas saat aksi unjuk rasa menolak aktivitas tambang yang ada dari PT Trio Kencana yang berlokasi di Parigi Moutung, Sulawesi Tengah. (antara, cnnindo)

Share: