PM Malaysia Tunjuk Thaksin Shinawatra sebagai Penasihat ASEAN

Thaksin, 75 tahun, telah menjadi tokoh penting dalam politik Thailand dalam dua dekade terakhir.


Malaysia, Suarathailand- Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menunjuk tokoh politik miliarder Thailand dan mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra sebagai penasihat pribadinya saat ia menjadi ketua blok regional Asia Tenggara tahun depan.

Anwar mengatakan peran Thaksin selama kepemimpinannya di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara akan bersifat informal, bersama dengan penasihat dari beberapa dari 10 negara anggota blok tersebut.

Anwar membuat pengumuman tersebut selama kunjungan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra ke Malaysia, putri bungsu Thaksin dan anggota keempat dari keluarga mereka yang memegang jabatan politik tertinggi di Thailand.

"Terima kasih telah menyetujui ini karena kami membutuhkan manfaat dari pengalaman seorang negarawan seperti itu," kata Anwar tentang Thaksin selama konferensi pers bersama dengan Paetongtarn.

Thaksin, 75 tahun, telah menjadi tokoh penting dalam politik Thailand dalam dua dekade terakhir dan pengaruhnya secara luas diharapkan akan membentuk pemerintahan saat ini, karena pemerintahan tersebut telah mengalami banyak pemerintahan dalam seperempat abad terakhir.

Thaksin dilarang menjabat setelah dinyatakan bersalah atas penyalahgunaan kekuasaan dan konflik kepentingan, tuduhan yang ia hindari selama 15 tahun saat mengasingkan diri, yang membuatnya tetap menjadi pemain utama dalam kekacauan yang terjadi di negaranya.

Ia kembali ke Thailand secara dramatis pada bulan Agustus 2023 dan dipenjara selama delapan tahun, hukuman yang diringankan beberapa hari kemudian oleh raja Thailand menjadi satu tahun.

Thaksin hanya menghabiskan beberapa jam di penjara sebelum dipindahkan ke rumah sakit dengan alasan kesehatan, di mana ia menghabiskan enam bulan sebelum dibebaskan bersyarat pada bulan Februari.

Ia telah pensiun dari politik, tetapi para pesaingnya di kalangan royalis dan militer bersikap skeptis dan percaya bahwa ia memegang kendali dalam pemerintahan putrinya.

Thaksin telah memainkan peran aktif dengan Partai Pheu Thai yang berkuasa yang ia dirikan dan sering memberikan pernyataan publik tentang kebijakan pemerintah. Ia telah bertemu dengan mantan perdana menteri Kamboja yang berpengaruh, Hun Sen, yang putranya sekarang menjadi perdana menteri, dan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.

Menurut media Thailand, Thaksin telah berupaya menjadi penengah dalam konflik yang tak kunjung selesai di Myanmar yang diperintah militer, tantangan terbesar yang dihadapi Anwar dalam kepemimpinan ASEAN.

Menteri luar negeri Thailand mengonfirmasi pada bulan Mei bahwa Thaksin, dalam kapasitas pribadi, telah bertemu dengan para pesaing junta Myanmar dalam upaya menjadi penengah perundingan.

Share: