Thailand Incar Pendapatan Pariwisata Rp113 Triliun dari Pelegalan Kasino

“Kompleks hiburan ini juga akan menciptakan 9.000 hingga 15.000 lapangan kerja bagi masyarakat lokal.”


Bangkok, Suarathailand- Kementerian Keuangan Thailand memperkirakan akan meraih 120 hingga 240 miliar baht (Rp113 triliun) per tahun dari tambahan 5-10% kedatangan wisatawan asing dengan pelegalan kasino.

Sebelumnya Kabinet Thailand menyetujui prinsip rancangan "Undang-Undang Bisnis Kompleks Hiburan", seperti yang diusulkan oleh kementerian. Rancangan undang-undang tersebut bertujuan untuk melegalkan industri perjudian bawah tanah yang luas di kerajaan tersebut, yang memungkinkan pendirian kompleks hiburan dan kasino untuk menghasilkan pendapatan pajak.

Wakil Menteri Keuangan Julapun Amornvivat mengatakan bahwa sebagai langkah selanjutnya, Dewan Negara akan memeriksa rancangan tersebut dan melakukan penyesuaian, sebelum mengirimkannya kembali ke Kabinet. Rancangan tersebut kemudian akan diserahkan ke DPR untuk dibahas, yang akan berlangsung dalam 1-2 bulan ke depan.

Ia menambahkan rancangan tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mempromosikan destinasi wisata baru, khususnya objek wisata buatan. Objek wisata tersebut meliputi taman air, taman hiburan, pusat perbelanjaan, kompleks hiburan, dan penyelenggaraan konser, festival, dan acara olahraga kelas dunia di Thailand.

Julapun memperkirakan bahwa setiap kompleks hiburan akan membutuhkan investasi sebesar 100 hingga 200 miliar baht, tetapi kasino yang dilegalkan akan menghasilkan pendapatan pariwisata sebesar 120 hingga 240 miliar baht per tahun dari peningkatan kedatangan wisatawan asing sekitar 5-10%.

“Kompleks hiburan ini akan membantu meningkatkan pengeluaran wisatawan selama musim sepi sekitar 13%, sehingga mempersempit kesenjangan pendapatan antara musim ramai dan musim sepi dalam pariwisata,” katanya. 

“Kompleks hiburan ini juga akan menciptakan 9.000 hingga 15.000 lapangan kerja bagi masyarakat lokal.”

Kementerian Keuangan juga memperkirakan bahwa setiap kompleks akan menghasilkan pendapatan bagi negara antara 12 dan 40 miliar baht per tahun dari pajak yang dipungut dari perjudian kasino, hotel, taman hiburan, dan atraksi lainnya di kompleks tersebut.

Berbicara kepada pers setelah rapat Kabinet kepada The Nation, Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra mengemukakan Singapura menerapkan proyek serupa, di mana kasino hanya menyumbang 10% dari bisnis, dan hal itu secara signifikan meningkatkan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi, sehingga meningkatkan PDB.

Share: