Tahun lalu, Pattaya menyambut sekitar 20 juta wisatawan Thailand dan asing.
Pattaya, Suarathailand- Wali kota Pattaya mengincar kerja sama dengan CIB untuk meningkatkan keamanan kota resor di wilayah timur tersebut.
Kota Pattaya di Provinsi Chonburi telah diperingkatkan sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata teraman di ASEAN oleh basis data global Numbeo.com.
Wali kota Pattaya Poramet Ngampichet mengungkapkan pada hari Rabu bahwa pengakuan ini membantu meningkatkan citra positif Pattaya.
Numbeo mengevaluasi keamanan berdasarkan tingkat kejahatan, efektivitas polisi, dan persepsi penduduk terhadap keamanan. Di antara sepuluh kota teraman yang dipilih, Thailand memiliki tiga kota yang terdaftar:
Chiang Mai berada di peringkat 1
Bangkok berada di peringkat 7
Pattaya berada di peringkat 9
Numbeo menyoroti kemajuan signifikan Pattaya dalam meningkatkan keamanan, khususnya di area wisata. Hal ini sejalan dengan kebijakan kota, yang mencakup pemasangan lebih dari 2.000 kamera CCTV yang berkoordinasi dengan polisi untuk membantu penyelidikan kejahatan, kata wali kota.
Poramet mengakui bahwa Pattaya adalah kota wisata yang beragam dan persepsi publik mungkin dipengaruhi oleh liputan berita kriminal yang sering terjadi. Namun, ia menekankan bahwa laporan media hanya menunjukkan gambaran sebagian.
Ke depannya, Pattaya berencana untuk lebih meningkatkan keamanan dengan mempelajari operasi polisi di Biro Investigasi Pusat (CIB) untuk mengoptimalkan penggunaan CCTV dalam investigasi.
Kota ini juga akan meningkatkan pencahayaan di seluruh area dan mendorong warga untuk waspada, terutama karena populasi Pattaya tercatat sekitar 120.000 jiwa, tetapi membengkak menjadi 3 hingga 4 kali lipat karena pariwisata.
Tahun lalu, Pattaya menyambut sekitar 20 juta wisatawan Thailand dan asing.
“Insiden kejahatan, meskipun berkala, diperkirakan terjadi di kota yang sibuk seperti ini,” kata Poramet. “Pattaya berkomitmen untuk meminimalkan tingkat kejahatan dan mencegah pelanggar dengan memanfaatkan cakupan CCTV yang luas, dengan rencana untuk memperluas pengawasan lebih jauh di masa mendatang.”
