Kendaraan listrik Tiongkok dan faktor ekonomi dorong peningkatan penyitaan kendaraan.
Suarathaiand- Perusahaan lelang melihat peningkatan 8,7% dalam jumlah kendaraan yang disita kembali, dengan banyak di antaranya adalah truk pikap yang digunakan oleh pemiliknya untuk keperluan komersial.
Kendaraan listrik yang terjangkau dari Tiongkok dan ekonomi yang sedang merosot telah mengakibatkan lebih banyak kendaraan yang disita kembali untuk dilelang tahun ini, firma lelang terkemuka Union Auction Plc mengungkapkan hal itu.
Union Auction telah menangani lelang sekitar 250.000 kendaraan tahun ini, meningkat dari sekitar 230.000 kendaraan pada periode yang sama tahun lalu, melonjak 8,7%, kata direktur pelaksana perusahaan Suthee Samathi.
Sekitar 60% dari kendaraan ini adalah truk pikap yang sebagian besar untuk penggunaan komersial.
Suthee menunjukkan kedatangan kendaraan listrik yang terjangkau dari Tiongkok telah mengguncang ekosistem industri otomotif Thailand, merusak struktur harga yang ada.
Meningkatnya penyitaan kendaraan juga didorong oleh faktor ekonomi, termasuk pertumbuhan ekonomi yang lambat, meningkatnya utang rumah tangga, dan kredit macet (NPL).
Suthee memperkirakan tren ini akan berlanjut hingga tahun depan, dengan sekitar 250.000 kendaraan yang dilelang oleh perusahaan. Namun, ia memperkirakan harga kendaraan bekas akan naik 10-15% tahun depan, setelah mengalami penurunan 30% pada paruh kedua tahun sebelumnya, titik terendah sejauh ini.
Union Auction hanya menangani lelang 40 kendaraan listrik tahun lalu, tetapi memperkirakan jumlah tahun ini akan mencapai sekitar 100 kendaraan listrik.
