Cerita-cerita hantu ini sangat mengakar dalam budaya Thailand, tidak hanya mewakili ketakutan dan takhayul tetapi juga pelajaran moral yang terkait dengan kepercayaan Buddha.
Menarik untuk menyelami dunia supranatural Thailand yang erat dengan budaya. Dari kisah roh pendendam hingga pohon angker. Cerita rakyat Thailand kaya dengan kisah-kisah mengerikan yang terus memikat imajinasi penduduk lokal dan wisatawan.
Berikut kisah hantu Thailand paling terkenal yang perlu Anda ketahui bagian kedua.
6. Suea Saming (เสือสมิง)
Suea Saming adalah hantu pengubah bentuk yang menakutkan dan dapat berubah menjadi harimau. Roh ini diyakini sebagai manusia yang, melalui praktik ilmu hitam, memperoleh kemampuan untuk berubah antara bentuk manusia dan harimau.
Cerita ini berasal dari hutan di Thailand utara, tempat penduduk desa takut bertemu dengan Suea Saming saat bepergian melalui hutan lebat di malam hari. Meskipun Suea Saming berbahaya, ia juga dikatakan mewujudkan kekuatan hutan dan berfungsi sebagai pengingat akan bahayanya campur tangan dalam ilmu hitam.
Padanannya di Barat: Manusia Serigala, tetapi dengan sentuhan kucing!
7. Phi Tai Hong (ผีตายโหง)
Phi Tai Hong adalah hantu orang-orang yang meninggal secara tiba-tiba dan dengan kekerasan, seperti dalam kecelakaan atau pembunuhan. Roh-roh ini dikatakan marah dan gelisah, sering kali mencari balas dendam atau keadilan.
Dalam kepercayaan Thailand, kematian mendadak tanpa ritual keagamaan yang tepat membuat roh terperangkap di dunia fana. Di Bangkok, ada kisah terkenal tentang lokasi hantu Phi Tai Hong tempat kejadian tragis terjadi, seperti persimpangan jalan atau bangunan tua.
Fakta menarik: Orang sering meninggalkan sesaji untuk roh-roh ini dengan harapan bisa menenangkan mereka.
Padanannya di Barat: Mirip dengan poltergeist atau roh pendendam dalam cerita rakyat Barat.
8. Pret (เปรต)
Hantu Pret muncul sebagai raksasa, sering kali menjulang setinggi pohon palem, dengan tubuh kurus kering dan leher panjang. Dalam agama Buddha Thailand, orang percaya Pret adalah makhluk yang dikutuk ke bentuk ini sebagai hukuman atas dosa-dosa mereka, terutama keserakahan atau ketidakpatuhan kepada orang tua mereka.
Roh-roh ini menanggung penderitaan abadi, dengan mulut yang terlalu kecil untuk makan dan perut yang terus-menerus lapar. Mural kuil sering kali menggambarkan Pret sebagai pengingat karma dan konsekuensi dari tindakan tidak bermoral.
Padanannya di Barat: Pret dapat disamakan dengan Sisyphus, tokoh terkutuk dari mitos Barat.
9. Phi Nang Rum (ผีนางรำ)
Phi Nang Rum adalah roh penari tradisional Thailand yang cantik. Konon, ia berkeliaran di panggung dan teater, melekat pada tempat-tempat di mana ia tampil semasa hidup.
Dipercaya bahwa jika para pemain memperlakukan panggung dengan hormat, Phi Nang Rum akan memberkati mereka dengan keberuntungan. Namun, mereka yang menyinggungnya mungkin mendapati pertunjukan mereka berjalan sangat buruk. Kisahnya melambangkan cinta dan dedikasi abadi yang dimiliki para pemain untuk seni mereka.
Padanannya di Barat: Mirip dengan gagasan teater berhantu dalam budaya Barat.
10. Phi Nang Takian (ผีนางตะเคียน)
Roh ini, berbeda dari Nang Takian, adalah sosok yang lebih menyeramkan yang menghantui rumah-rumah terlantar, sungai, dan hutan. Sering terlihat sebagai wanita dalam gaun tradisional panjang, Nang Takian diyakini muncul sebelum tragedi terjadi.
Beberapa orang juga percaya bahwa ia menghantui pohon-pohon yang belum disucikan dengan benar. Di beberapa komunitas pedesaan, orang-orang mengadakan upacara untuk menenangkan hantu ini, karena takut mengabaikannya akan membawa malapetaka.
Padanannya di Barat: Mirip dengan banshee, yang memperingatkan tentang kematian yang akan datang dalam mitologi Irlandia
Cerita-cerita hantu ini sangat mengakar dalam budaya Thailand, tidak hanya mewakili ketakutan dan takhayul tetapi juga pelajaran moral yang terkait dengan kepercayaan Buddha.
Jika Anda seorang turis di Thailand, mempelajari legenda-legenda ini menawarkan pandangan yang menarik tentang lanskap spiritual dan budaya negara tersebut. (thaiger)
