Kantor Berita Aman menyelenggarakan pelatihan jurnalistik untuk meningkatkan keterampilan komunikasi media perdamaian sesuai dengan prinsip-prinsip jurnalisme.
Pada 2 Februari 2019 di Ruang Rapat CS Hotel, Distrik Muang, Pattani, Kantor Berita Aman dan Peace Resource Cooperation Center (PRC) menyelenggarakan lokakarya komunikasi perdamaian. Lokakarya ini fokus membahas jurnalistik perdamaian dan memperkuat peran media massa untuk menciptakan perdamaian di perbatasan selatan.
Lokakarya jurnalistik damai ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam komunikasi perdamaian sesuai dengan prinsip-prinsip jurnalistik perdamaian. Pelatihan ini juga mendorong media untuk menawarkan laporan berita yang fokus pada solusi jalan keluar mengatasi konflik dan berbagai masalah.
Jurnalistik damai menjadi area sentral bagi semua sektor yang terlibat di provinsi perbatasan selatan untuk berkolaborasi dalam menemukan solusi konflik melalui media. Pelatihan ini dikuti tokoh masyarakat dan semua media massa di provinsi perbatasan selatan dan 4 kabupaten di Provinsi Songkhla.
Para peserta juga berpartisipasi dalam diskusi "Arah Pembicaraan Damai dan Arah Baru Berita Perbatasan Selatan". Diskusi menghadirkan para ahli seperti Mr. Chatchai Bangchuang, Asisten Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional Asst, Prof. Dr. Srisompop Chit Phirom Si, sejumlah dosen Fakultas Komunikasi Universitas Hat Yai, Profesor Abdul Sugrodin dan Mr. Rakchat Suwan dari jaringan Buddhis untuk perdamaian.
Lokakarya keterampilan komunikasi perdamaian edisi Jurnalistik Damai ini tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kinerja media agar sejalan dengan kebijakan perundingan perdamaian di wilayah selatan serta meningkatkan liputan media yang lebih komprehensif termasuk berbagi banyak perspektif bagi pemecahan masalah di semua sektor untuk masa depan yang lebih baik.
