"Greenland adalah bagian dari Denmark," kata Kallas kepada wartawan.
Kita harus menghormati integritas teritorial dan kedaulatan Greenland."
Belgia, Suarathailand- Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Kaja Kallas pada hari Kamis (9 Januari) mengatakan kedaulatan Greenland harus dihormati setelah presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump menolak mengesampingkan tindakan militer untuk merebut pulau Arktik tersebut.
"Greenland adalah bagian dari Denmark," kata Kallas kepada wartawan.
Kita harus menghormati integritas teritorial dan kedaulatan Greenland."
Trump memicu peringatan baru pada hari Selasa di sebuah konferensi pers ketika ia menolak untuk mengesampingkan intervensi militer atas Terusan Panama dan Greenland, yang keduanya ia katakan ingin AS kendalikan.
Pemimpin AS yang baru memiliki rencana di pulau Arktik yang kaya mineral dan minyak, wilayah otonomi anggota UE Denmark yang juga mengincar kemerdekaan.
Kallas mengatakan ia telah berbicara dengan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen setelah komentar Trump.
"Ia meyakinkan bahwa hubungan Denmark dan Amerika sangat baik," kata Kallas.
"Ia juga mengatakan merupakan hal yang baik bahwa presiden terpilih menaruh perhatian pada Arktik, yang merupakan wilayah yang sangat penting, baik untuk keamanan tetapi juga untuk perubahan iklim."
Menteri luar negeri Denmark pada hari Rabu mengatakan Kopenhagen terbuka untuk pembicaraan dengan AS untuk melindungi kepentingan AS di Arktik.
Seruan Trump mengguncang Eropa saat bersiap menghadapi perjalanan yang sulit setelah pelantikannya pada bulan Januari 20.
Kanselir Jerman Olaf Scholz menegaskan bahwa "perbatasan tidak boleh dipindahkan dengan paksa. Prinsip ini berlaku untuk setiap negara, baik di Timur maupun Barat".
"Dalam pembicaraan dengan mitra Eropa kami, ada kekhawatiran mengenai pernyataan terbaru dari AS. Jelas: Kita harus bersatu," tulisnya dalam bahasa Inggris pada X.
