Provinsi Pattani menjadi yang paling terdampak, dengan curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Pattani yang menggenangi wilayah yang luas.
Pattani, Suarathailand- Wilayah selatan Thailand tengah berjuang menghadapi banjir parah akibat hujan monsun lebat yang diperparah oleh pola cuaca La Niña, yang menyebabkan kerusakan yang meluas.
Provinsi Pattani menjadi yang paling terdampak, dengan curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Pattani yang menggenangi wilayah yang luas, sehingga masyarakat kesulitan untuk mengatasinya.
Sebagai tanggapan, Singha R-SA, sebuah inisiatif oleh Phraya Bhirombhakdi Foundation dan Boon Rawd Brewery, telah bermitra dengan Huk 31 Rescue dan jaringan penyelamatan Isara Thailand untuk memberikan bantuan penting kepada warga yang terkena banjir.
Tim telah menyediakan makanan siap saji dan air minum bagi masyarakat yang terkena dampak di Ban Khayee, Kecamatan Lipasango, Distrik Nong Chik, Provinsi Pattani, yang telah terendam air selama lebih dari lima hari.
Krisis semakin parah karena Pattani menjadi titik pertemuan air dari provinsi-provinsi terdekat, seperti Yala, sebelum mengalir ke laut. Hujan lebat telah memicu banjir bandang di 12 distrik di provinsi tersebut, menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Singha R-SA tetap berkomitmen untuk memantau situasi dengan saksama, memastikan tindakan cepat dan penyaluran bantuan yang efektif. Dengan dukungan dari tim penyelamat setempat, inisiatif ini terus bertindak sebagai jembatan penting, yang menghubungkan upaya bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
Bersama-sama, jaringan ini bertujuan untuk membantu masyarakat mengatasi bencana alam ini dan membangun kembali kehidupan mereka. Bangkok Post
