Prioritas utama adalah untuk menghilangkan semua penjualan eceran dan gelap rokok elektrik di lingkungan sekolah dan di sekitarnya.
Bangkok, Suarathailand- Pejabat kota telah mengumumkan inisiatif baru yang ketat untuk memberantas penjualan dan penggunaan rokok elektrik di sekitar sekolah, dengan target mencapai 100% kawasan bebas asap rokok.
Langkah ini dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran atas meningkatnya aksesibilitas rokok elektrik bagi anak-anak, khususnya melalui platform daring.
Associate Professor Thavida Kamolvej, Wakil Gubernur Bangkok, memimpin rapat Pusat Operasi Pencegahan dan Penindakan Narkotika Bangkok (BMA-NSOC) pada tanggal 25 Februari 2025, tempat rencana ambisius tersebut diluncurkan.
Rapat yang diadakan di Ruang Nopparat, Balai Kota Bangkok (Sao Chingcha) dan melalui konferensi video tersebut difokuskan pada peningkatan upaya kolaboratif untuk memerangi masalah terkait narkoba di seluruh ibu kota.
Agenda utama mencakup pembaruan berbagai program antinarkoba, seperti kompetisi media kreatif berbasis TikTok yang bertujuan meningkatkan kesadaran, dan laporan situasi narkoba terkini di Bangkok.
Laporan kemajuan juga dipresentasikan mengenai pusat rehabilitasi sosial kota, pencairan anggaran, proyek penguatan masyarakat, dan pemantauan berkelanjutan terhadap tren kratom, ganja, dan rokok elektrik.
Fokus utama diskusi adalah peningkatan penggunaan rokok elektrik yang mengkhawatirkan di kalangan anak muda. Para pejabat menyatakan keprihatinan khusus atas potensi rokok elektrik sebagai pintu gerbang menuju penggunaan narkoba yang lebih serius.
Untuk mengatasi hal ini, polisi kota (dikenal sebagai 'Thesakij') akan diinstruksikan untuk bekerja sama erat dengan petugas polisi selama patroli dan operasi. Upaya bersama ini bertujuan untuk mencegah penjualan rokok elektrik dan narkotika lainnya secara ilegal kepada anak-anak sekolah.
Prioritas utama adalah untuk menghilangkan semua penjualan eceran dan gelap rokok elektrik di lingkungan sekolah dan di sekitarnya. Tahap awal ini akan diikuti dengan tindakan keras di seluruh kota untuk memastikan penegakan peraturan baru yang kuat.
Tujuannya adalah untuk mencapai lingkungan yang 100% bebas rokok elektrik dan narkoba di dalam dan sekitar sekolah. Awalnya, harus ada larangan total terhadap tempat penjualan rokok elektrik legal dan ilegal di area ini, dengan rencana perluasan ke lokasi lain untuk memastikan tindakan tegas diambil.
Lebih jauh, kantor distrik dan lembaga terkait telah diarahkan untuk memastikan entri data yang cepat dan akurat ke dalam sistem informasi pusat. Ini akan memfasilitasi koordinasi antarlembaga dan berbagi informasi yang efektif. Pertemuan BMA-NSOC berikutnya dijadwalkan pada 27 Maret 2025, di mana kemajuan inisiatif ini akan ditinjau.
