Kemenhub memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 29-30 April 2022.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan Kemenhub memprediksi masyarakat yang akan mudik pada Lebaran tahun ini mencapai 85,5 juta orang.
Jumlah tersebut bertambah dari dua hasil survei sebelumnya yang masing-masing sebanyak 79,4 pemudik dan 55 juta orang saat awal pengukuran.
Adita menambahkan jumlah 85,5 juta orang pemudik didapat dari hasil survei terakhir yang dilakukan usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi lampu hijau mudik Lebaran.
"Bisa dimaklumi karena dua tahun ini mudik tidak diperbolehkan. Tentu banyak masyarakat yang sudah rindu kampung halaman, ini yang kemudian animo perjalanan mudik akan sangat meningkat," kata Adita, dalam virtual Media Breafing, Jumat (8/4/2022).
Adita menambahkan dari hasil surveri terakhir dengan jumlah 85,5 juta pemudik tersebut, 14,3 juta berasal dari wilayah Jabodetabek.
Sementara untuk pilihan moda transportasi perjalanan mudik Lebaran 2022, berdasarkan hasil survei akan didominasi angkutan darat. Palinga utama adalah kendaraan pribadi, baik mobil atau sepeda motor, kemudian disusul dengan jenis angkutan umum seperti bus, travel, dan lainnya.
"Adapun tujuan provinsi asal pemudik terbesar dari Jawa Timur, Jabodetabek, dan Jawa Tengah. Untuk tujuan mudik, seperti pola tahun-tahun sebelumnya kota utama adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat," katanya.
Kemenhub memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 29-30 April 2022 antar pukul 07.00 WIB - 09.00 WIB dan puncak arus balik akan terjadi pada 8 Mei.