Wow, Pendapatan Pariwisata Domestik Thailand Capai Rp453 Triliun

Selama sembilan bulan pertama tahun ini, pariwisata domestik menghasilkan pendapatan sebesar 768 miliar baht (Rp358 triliun)

Bangkok, Suarathailand- Menurut Otoritas Pariwisata Thailand (TAT), berbagai acara perayaan dan kampanye stimulus baru akan mendongkrak pendapatan pariwisata domestik di Thailand menjadi antara 950 miliar dan 970 miliar baht (Rp453 Triliun) tahun ini. Meskipun ada berbagai upaya ini, target 1 triliun baht (Rp466 triliun) kemungkinan akan terlewat karena ekonomi yang lesu dan dampak banjir.

Nithee Seeprae, Wakil Gubernur Komunikasi Pemasaran TAT, menyatakan agensi tersebut tengah mendorong promosi untuk menghasilkan pendapatan setidaknya 200 miliar baht (Rp93 triliun) dari 30 juta perjalanan domestik selama tiga bulan terakhir tahun ini.

Festival Musim Dingin Thailand bertujuan untuk menggabungkan beberapa acara, termasuk festival Loy Krathong, Bun Bang Fai (festival roket), pertunjukan cahaya Vijitr, dan maraton.

Selama sembilan bulan pertama tahun ini, pariwisata domestik menghasilkan pendapatan sebesar 768 miliar baht (Rp358 triliun) dari lebih dari 207 juta perjalanan.

Nithee menyoroti bahwa sentimen negatif dari banjir di wilayah utara dan tingginya tingkat utang rumah tangga akan terus memengaruhi pengeluaran domestik hingga batas tertentu, karena beberapa objek wisata masih rusak akibat banjir.

Badan tersebut mengkategorikan dampak banjir ke dalam tiga tingkat: mereka yang dapat melanjutkan layanan mereka, kelompok yang memerlukan renovasi, dan operator yang harus menutup bisnis mereka secara permanen.


Pariwisata Domestik

TAT juga telah meluncurkan buku panduan daring 72 Journeys, 72 Styles untuk mempromosikan rute baru dan mengundang para influencer papan atas untuk berkunjung, serta mendorong para pengikut mereka untuk bepergian.

“Kampanye ini akan membantu memperpanjang lama tinggal wisatawan Thailand dari 2,5 hari menjadi tiga hari, sehingga meningkatkan pengeluaran rata-rata mereka dari 3.000 baht (US$90) menjadi antara 3.500 dan 4.000 baht (US$105 dan 120) per perjalanan,” kata Nithee.

TAT memperkirakan kampanye ini akan menjangkau setidaknya 30 juta wisatawan lokal.

Untuk menangkap tren pemasaran film dan maskot, agensi tersebut telah memperkenalkan lima rute bagi mereka yang ingin mengunjungi kuda nil kerdil terkenal Moo Deng dengan berkendara dari lima wilayah, serta mempromosikan lokasi syuting film horor Thailand terlaris Tee Yod 2 di Uttaradit.

Tahun depan, pemerintah menargetkan untuk memperoleh pendapatan pariwisata sebesar 3,4 triliun baht (US$102 miliar) dari 40 juta wisatawan asing dan 205 juta perjalanan domestik.

Share: