Warga Thailand Diperketat Masuk Phuket, Mengapa?

Phuket telah melakukan pekerjaan yang baik dalam mengendalikan penularan Covid-19.

Gubernur Phuket telah memerintahkan seluruh pulau ditutup dan pelancong dari provinsi lain tidak diizinkan memasuki Phuket mulai 3 Agustus.

Sementara itu nasib skema Kotak Pasir Phuket belum ditentukan.

Perintah provinsi, yang ditandatangani oleh Gubernur Narong Woonciew pada hari Kamis (29/7), menguraikan pembatasan perjalanan yang lebih ketat di Phuket. 

Orang-orang dari luar provinsi dilarang bepergian ke Phuket kecuali mereka yang mengangkut barang-barang penting, pelajar, dan layanan medis darurat. 

Mereka yang dikecualikan tetap harus divaksinasi lengkap dan memiliki bukti untuk ditunjukkan di pos pemeriksaan masuk.

Sementara itu, direktur jenderal Departemen Pengendalian Penyakit (DDC) Kajornsak Kaewjaras mengatakan departemen akan memantau situasi Covid-19 di Phuket selama dua minggu lagi untuk memutuskan apakah akan mempertahankan skema Kotak Pasir Phuket.

Phuket, katanya, telah melakukan pekerjaan yang baik dalam mengendalikan penularan Covid-19 di provinsi itu, dari 12.395 orang asing yang mengunjungi Phuket, 30 orang yang terinfeksi telah diidentifikasi dan dikarantina.

“Dalam hal ini, provinsi telah berhasil melacak semua pengunjung yang terinfeksi dan mencegah penularan menyebar ke masyarakat,” katanya.

DDC mengatakan total 148 kasus dilaporkan di Phuket selama seminggu terakhir. Semuanya datang dari provinsi lain. Beberapa ada penduduk Phuket yang bekerja di provinsi berisiko lainnya dan kembali ke provinsi tersebut untuk mencari perawatan medis.

Meski demikian, Dr Kajornsak mengatakan mereka yang berisiko tinggi akan diisolasi di fasilitas karantina setempat. 

"Saat ini ada sembilan klaster infeksi aktif di Phuket dan semua orang yang terinfeksi dari klaster tersebut kini telah dikarantina," katanya.

"DDC akan menunggu selama dua minggu untuk menilai apakah fasilitas karantina lokal akan memiliki kapasitas yang cukup untuk menampung pasien baru."

Sistem perawatan kesehatan di Phuket saat ini mencapai 36% dari kapasitasnya dan masih dapat menangani kasus baru, tanpa kasus serius yang membutuhkan ventilator, katanya.

Dr Kajornsak mengatakan inspeksi baru-baru ini di kamp pekerja konstruksi oleh Narong menemukan tidak ada infeksi yang dilaporkan di dalamnya. 

Pendekatan gelembung dan segel juga telah diberlakukan di 800 kamp pekerja lebih lanjut sebagai tindakan pencegahan tanpa perlu pengujian, katanya. 

"Skema Kotak Pasir Phuket seharusnya bisa berlanjut untuk saat ini," kata Dr Kajornsak.

"Kami membutuhkan dua minggu lagi untuk menilai situasi dan melihat jumlah pasien sebelum memutuskan apakah skema harus dilanjutkan." (bangkok post)

Share: