UNRWA Sebut Hampir 3 Ribu Truk Bantuan Siap Masuk Gaza Tapi Diblokir Israel

"Selama 54 hari, perbatasan ditutup total. Tidak ada yang masuk ke Gaza," kata Shawa kepada Al Jazeera.


Gaza, Suarathailand- Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan "situasinya sangat buruk" di Gaza akibat blokade Israel.

"Bantuan kemanusiaan digunakan sebagai alat tawar-menawar dan senjata perang," kata UNRWA.

Warga Palestina menghadapi situasi 'bencana' karena persediaan menipis

Amjad Shawa, direktur jaringan LSM Palestina, telah memperingatkan bahwa dapur umum yang masih beroperasi di Gaza hanya memiliki cukup makanan untuk bertahan beberapa hari.

"Selama 54 hari, perbatasan ditutup total. Tidak ada yang masuk," kata Shawa kepada Al Jazeera dari Kota Gaza.

"Sekarang, kita berada dalam keruntuhan sistem kemanusiaan. Kapasitas kita untuk menanggapi kebutuhan besar ini menjadi semakin terbatas dari hari ke hari. Kami tidak memiliki makanan - tidak ada susu, tidak ada telur, tidak ada daging," jelasnya.

Shawa menghimbau masyarakat internasional untuk mengambil tindakan “untuk menekan Israel agar menghentikan perangnya dan pada saat yang sama, membuka penyeberangan ini” untuk mengizinkan pasokan kemanusiaan masuk ke daerah kantong tersebut.

Share: