Universitas Pancasakti Tegal Kirim Mahasiswa ke Thailand

Universitas Pancasakti (UPS) Tegal kembali melepas empat mahasiswanya untuk menjalani kuliah di beberapa kampus ternama di Negeri Gajah Putih Thailand. Di mana beberapa waktu lalu UPS juga memberangkatkan Atmo Kusumo, Mahasiswa Semester 4 Program Studi (Prodi) Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Atmo dan dua dari empat mahasiswa UPS tersebut berangkat ke Thailand setelah proposal Program Transfer Luar Negeri Belmawa 2018 yang diajukan UPS, dinyatakan lolos oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Sedangkan dua mahasiswa lainnya berangkat melalui program Sit In atau kuliah selama satu bulan.

Penglepasan keempat mahasiswa tersebut dilakukan di Ruang Rapat Rektorat UPS, Jalan Halmahera, Jumat (31/8), oleh Rektor UPS Dr. Burhan Eko Purwanto MHum. ”Mahasiswa yang diberangkatkan ke Thailand hendaknya bersyukur. Sebab, dari ribuan mahasiswa UPS, hanya sedikit yang terpilih setelah melalui seleksi ketat,” ujar Burhan.

Saat melepas, Burhan, didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Fajar Ari Sadewo SH MH, Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Keuangan Dr M Khamim SH MH, dan Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Kerja Sama Urusan Internasional Dr Dien Noviany Rahmatika MSi. ”Jaga nama baik kampus,” pesan Burhan.

Kepala UPT Kerja Sama Urusan Internasional Dr Dien Noviany Rahmatika MSi menyampaikan, Atmo diberangkatkan untuk kuliah selama satu semester di Hatyai University Thailand, sedang dua lainnya adalah

Weny Tyara Arista, mahasiswa Semester 2 Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, diberangkatkan ke Rajamangala University of Technology Krungtep Thailand.

Kemudian, Tifanny Vika ND, mahasiswa Semester 4 Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum, yang diberangkatkan ke Prince of Songkla University Thailand. Sedang dua mahasiswa yang megikuti program Sit In adalah Hana Bilqis dari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Adinda Putri Nurbaeti dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP. Keduanya dibiayai UPS.

Menurut Dien, program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan akademis mahasiswa di luar negeri, sekaligus belajar budaya negara tujuan. Kemudian, mahasiswa dapat beradaptasi dengan lingkungan akademis yang baru dengan dosen baru yang menggunakan metode dan teknik pengajaran yang berbeda dengan Indonesia.

”Dengan ini, kami berharap UPS akan semakin maju sesuai dengan visi universitas, yakni menjadi universitas yang unggul di bidang literasi dan berwawasan global. Semoga dengan ini nama UPS akan semakin diperhitungkan di kancah internasional,” ujar Dien. (nam/fat/zul) (radar tegal)

Share: