Masyarakat Thailand Selatan menyayangkan aksi penembakan yang menewaskan dua biksu dan melukai dua biksu lainnya di Kuil Rattana Nupaab di Marathiwar Thailand Selatan.
Sejumlah pihak menilai aksi penembakan tersebut sebagai tindakan biadab dan tak bertanggung jawab. Apapun alasannya tak bisa diterima menyerang agamawan di tempat ibadah.
Umat Islam dan Budha di Thailand Selatan ikut berduka dan tidak menerima aksi penembakan yang menewaskan dua biksu di kuil. Masyarakat Muslim dan Budha menyatakan tak ada satu pun agama yang mengajarkan kekerasan. Mereka menegaskan sangat mengecam aksi penembakan ini.
Letjen Ponsak Pulswad, Komandan 4 Wilayah/Divisi Administrasi Keamanan Internal 4 Thailand Selatan, meminta semua pihak menahan diri dalam merespon peristiwa penembakan yang menewaskan dua biksu ini. Komandan 4 Thailand Selatan meminta tak ada aksi kekerasan dalam menyikapi peristiwa ini. Aksi kekerasan tidak menyelesaikan masalah, bahkan bisa menambah masalah baru.
Letjen Ponsak Pulswad telah memerintahkan penyelidikan dan penangkapan para pelaku penyerangan biksu di kuil Rattana Nupaab. Para pelaku akan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.
Aparat Thailand juga memperketat penjagaan untuk melindungi semua pihak dari para pelaku yang berniat membuat kacau situasi kawasan. Para biksu dan ustaz dilindungi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.