Thailand adalah contoh yang baik untuk hal ini yang harus kita junjung tinggi. Keharmonisan kuil, masjid, dan gereja merupakan cerminan stabilitas dalam keberagaman.
Suarathailand- Hidup berdampingan dalam masyarakat multikultural bukanlah hal baru dalam sejarah manusia, terutama bagi umat Islam yang hidup dalam masyarakat yang beragam agama. Islam sendiri memberikan pedoman bagi umat beriman tentang bagaimana hidup berdampingan dengan pemeluk agama lain, dengan menekankan pentingnya "keadilan" dan "hidup berdampingan secara damai".
Islam tidak melarang hidup berdampingan dengan pemeluk agama lain. Sebaliknya, Al-Qur'an berulang kali menekankan prinsip-prinsip penghormatan terhadap hak asasi manusia, kebebasan beragama, dan perpindahan agama tanpa paksaan.
Sejarah sendiri memberikan banyak contoh. Misalnya, pada masa Nabi Muhammad (saw), "Piagam Madinah" merupakan kontrak sosial antara umat Islam, Yahudi, dan Kristen, yang menetapkan pedoman untuk hidup berdampingan secara damai dalam kerangka keadilan dan saling menghormati.
Oleh karena itu, bukanlah masalah bagi umat Islam untuk hidup di bawah pemerintahan raja atau pemimpin non-Muslim selama pemimpin tersebut memerintah dengan "keadilan" dan "kesetaraan", karena keadilan adalah nilai universal yang dihormati oleh semua agama.
-Keadilan Lebih Penting Daripada Agama Penguasa-
Jika seorang raja atau pemimpin, meskipun ia menganut agama yang berbeda dengan Muslim, dapat menciptakan perdamaian, tidak menghalangi praktik keagamaan, dan tidak menghalangi kebebasan hidup rakyat, maka aturan tersebut dianggap konsisten dengan prinsip-prinsip yang diterima oleh Islam. Realitas di banyak negara telah menunjukkan bahwa koeksistensi damai tidak bergantung pada agama penguasa, melainkan pada "moralitas" dan "keadilannya" terhadap rakyat.
Thailand adalah contoh luar biasa tentang bagaimana orang-orang dari berbagai agama dapat hidup berdampingan secara damai. Umat Buddha, Muslim, dan Kristen semuanya memiliki ruang untuk sepenuhnya menjalankan keyakinan mereka.
Dalam masyarakat Thailand, kita dapat melihat "kuil", "masjid", dan "gereja" yang terletak di komunitas yang sama. Hal ini mencerminkan koeksistensi dalam suasana kebebasan dan saling pengertian, sesuatu yang masih belum dicapai oleh banyak negara di dunia.
-Beruntung bagi Masyarakat Thailand yang Hidup dalam Masyarakat Multiagama-
Semua warga negara Thailand, apa pun agamanya, berada di bawah naungan seorang raja yang memerintah dengan adil, melindungi kebebasan beragama, dan memberikan dukungan yang setara kepada semua agama. Contoh nyata adalah dukungan negara terhadap masjid, kuil, dan gereja untuk kegiatan keagamaan dan pengembangan masyarakat. Hal ini merupakan keuntungan signifikan bagi masyarakat Thailand dibandingkan banyak negara di mana konflik agama masih terjadi.
Fakta bahwa warga negara Thailand dari berbagai agama dapat menjalankan keyakinan agama mereka sendiri tanpa diskriminasi dan dapat bekerja sama untuk menciptakan manfaat publik seperti sekolah, rumah sakit, dan kegiatan komunitas mencerminkan "stabilitas dalam keberagaman", sebuah aset berharga yang harus dilestarikan Thailand.
Melindungi masyarakat adalah kewajiban warga negara. Namun, koeksistensi damai menghadapi ancaman dari kelompok-kelompok dengan niat jahat yang mencoba merusak masyarakat dengan menciptakan perpecahan, memicu kebencian, atau menyebabkan kekerasan. Oleh karena itu, sebagai warga negara Thailand, baik Muslim, Buddha, maupun Kristen, kita semua memiliki kewajiban penting untuk melindungi masyarakat.
Yang harus dilakukan adalah bekerja sama dengan pejabat pemerintah dengan melaporkan berita, insiden, atau petunjuk mencurigakan untuk mencegah terjadinya kerusakan di wilayah tersebut.
- Jangan menghalangi mereka yang ingin mencelakai masyarakat, baik melalui perkataan, tindakan, maupun perilaku yang dapat menyebabkan perpecahan.
- Tingkatkan pemahaman dan persatuan melalui kegiatan bersama antarumat beragama di masyarakat.
Islam mengajarkan umatnya untuk menghormati keadilan dan memungkinkan hidup berdampingan secara damai dengan pemeluk agama yang berbeda, selama pemimpin atau penguasa memerintah dengan adil dan tidak membatasi kebebasan beragama.
Thailand adalah contoh yang baik untuk hal ini yang harus kita junjung tinggi. Keharmonisan kuil, masjid, dan gereja merupakan cerminan stabilitas dalam keberagaman.
Sebagai warga negara Thailand, kita harus bekerja sama untuk melindungi masyarakat kita, melarang dan melawan mereka yang mencoba merusak perdamaian dan ketertiban, serta bekerja sama dengan pejabat pemerintah dalam menjaga perdamaian dan ketertiban. Hal ini agar Thailand dapat benar-benar tetap menjadi rumah yang aman dan layak huni bagi semua agama, ras, dan masyarakat.




