Udang Raksasa Hidup Thailand Diminati Dunia; dari China hingga AS

Pada tahun 2023, Thailand memproduksi 46.585 ton udang ini dari 12.127 peternakan, menghasilkan nilai ekspor lebih dari 568 juta baht.

Bangkok, Suarathailand- Tiongkok telah menyetujui impor udang raksasa hidup air tawar dari Thailand. Situasi ini menguntungkan para petani Thailand dan menggerakkan perekonomian lokal. 

Direktur Jenderal Departemen Perikanan Bancha Sukkaew mengumumkan upaya untuk mempromosikan dan meningkatkan budidaya udang air tawar raksasa, spesies perairan ekonomi penting bagi Thailand. Udang Thailand populer di kalangan konsumen domestik dan internasional.

Pada tahun 2023, Thailand memproduksi 46.585 ton udang ini dari 12.127 peternakan, senilai lebih dari 8,659 miliar baht. Dari jumlah tersebut, 4.711 ton diekspor, menghasilkan nilai ekspor lebih dari 568 juta baht.

Pasar ekspor utama meliputi Myanmar, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Malaysia, dan khususnya Tiongkok. Tiongkok tetap menjadi salah satu pasar utama dengan nilai ekspor yang signifikan, dan permintaan udang air tawar Thailand diperkirakan akan meningkat di masa depan.

Kementerian Perikanan fokus meningkatkan potensi ekspor udang hidup. Inisiatif ini sejalan dengan kebijakan Menteri Pertanian dan Koperasi Thammanat Prompao yang berdedikasi untuk meningkatkan produk pertanian guna meningkatkan pendapatan petani secara berkelanjutan. Tujuannya mendongkrak kapasitas produksi udang galah menjadi 55.000 ton.

Baru-baru ini, pada tanggal 23 Agustus, Administrasi Umum Kepabeanan Republik Rakyat Tiongkok (GACC) menyetujui pencantuman udang air tawar hidup dalam daftar barang impor yang diizinkan. GACC juga mengakui 28 peternakan dan tujuh fasilitas pengemasan akuatik di Thailand yang mengekspor udang hidup ke Tiongkok.

Perkembangan ini diharapkan memberikan manfaat yang signifikan bagi petani Thailand dengan memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pendapatan mereka. 

Persetujuan dari Tiongkok menggarisbawahi pentingnya mempertahankan standar tinggi dalam budidaya dan pengemasan udang untuk memenuhi persyaratan internasional.


Meningkatkan budidaya udang

Bancha Sukkaew menyoroti upaya berkelanjutan untuk meningkatkan praktik budidaya udang, memastikan bahwa udang Thailand memenuhi standar kualitas dan keamanan yang diminta oleh pasar global. Departemen Perikanan berkomitmen untuk mendukung petani melalui pelatihan dan sumber daya untuk meningkatkan teknik budidaya dan kualitas hasil pertanian mereka.

Masuknya udang Thailand ke dalam daftar impor Tiongkok diharapkan dapat membuka peluang baru bagi eksportir Thailand. 

Pengakuan terhadap peternakan terpilih dan fasilitas pengemasan akan memfasilitasi proses ekspor yang lebih lancar dan membantu membangun hubungan perdagangan yang lebih kuat antara Thailand dan Tiongkok.

Seiring dengan meningkatnya permintaan udang Thailand, Departemen Perikanan optimis dapat mencapai target produksi sebesar 55.000 ton.

Peningkatan produksi ini tidak hanya akan memenuhi permintaan internasional yang terus meningkat tetapi juga memastikan pendapatan yang stabil dan meningkat bagi para petani Thailand, lapor KhaoSod.

Share: