Trump Ketakutan BRICS Buat Mata Uang Sendiri, Ancam Tutup Pasar AS

Trump ancam negara-negara BRICS bila membuat mata uang sendiri dan melemahkan dolar AS.

 

Florida, Suarathailand- Belum dilantik jadi Presiden AS, Trump sudah mulai bermanuver. Ia mengancam negara-negara BRICS akan berlakukan perang tarif 100 persen bila BRICS membuat mata uang sendiri dan melemahkan dolar AS.

Trump ketakutan dolar AS akan melemah dan mengancam akan menutup pasar Amerika jika negara-negara anggota BRICS, yaitu Brazil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab, tidak menggunakan dolar AS untuk perdagangan.

Dalam pernyataan yang diunggah di platform Truth Social, Trump menyatakan, "Kami menuntut jaminan dari negara-negara ini bahwa mereka tidak akan menciptakan Mata Uang BRICS baru atau mendukung mata uang lain untuk menggantikan Dolar Amerika Serikat yang perkasa. Jika tidak, mereka akan menghadapi tarif 100 persen dan harus siap kehilangan akses ke pasar ekonomi Amerika Serikat yang luar biasa."

Dalam pertemuan puncak BRICS pada Oktober, Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Amerika Serikat "mempersenjatai" dolar dan menyebut langkah tersebut sebagai "kesalahan besar."

"Bukan kami yang menolak menggunakan dolar," kata Putin saat itu. "Namun, jika mereka tidak mengizinkan kami bekerja, apa yang dapat kami lakukan? Kami terpaksa mencari alternatif."

Rusia secara aktif mendorong pembentukan sistem pembayaran baru sebagai alternatif jaringan pesan bank global SWIFT, guna memungkinkan Moskow menghindari sanksi Barat dan tetap berdagang dengan mitra-mitra internasionalnya.

Trump menegaskan bahwa BRICS "tak bisa menggantikan dolar Amerika Serikat dalam perdagangan global, dan negara mana pun yang mencoba melakukannya "harus mengucapkan selamat tinggal kepada Amerika.

Share: