Tiga Orang Didakwa atas Kematian Personel One Direction Liam Payne

Otopsi mengungkap adanya alkohol, kokain, dan antidepresan dalam sistem tubuhnya.

Buenos Airesm Suarathailand- Tiga orang telah didakwa terkait kematian penyanyi One Direction, Liam Payne, setelah jatuh dari balkon hotelnya di Buenos Aires bulan lalu, kata pihak berwenang.

Kematian pria berusia 31 tahun itu mengejutkan dunia, dan menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana ia bisa jatuh.

Panggilan darurat 911 dari seorang karyawan hotel pada hari Payne meninggal memperingatkan bahwa ia telah bertindak agresif dan mungkin berada di bawah pengaruh obat-obatan dan alkohol.

Otopsi mengungkap mantan anggota boy band itu memiliki jejak alkohol, kokain, dan antidepresan yang diresepkan dalam sistem tubuhnya saat ia meninggal, kata kantor kejaksaan dalam sebuah pernyataan.

Jenazah Payne diserahkan kepada ayahnya, Geoff, selama akhir pekan dan diterbangkan kembali ke negara asalnya, Inggris. Selama beberapa minggu terakhir, Geoff terlihat bersama pengawal lama One Direction, Paul Higgins, di hotel CasaSur tempat putranya meninggal.

Mereka yang didakwa atas kematian Payne termasuk seorang tersangka pengedar narkoba, seorang karyawan hotel yang mungkin telah menyediakan kokain bagi Payne, dan seseorang yang dekat dengan penyanyi itu, kata pihak berwenang.

Semua dituduh berperan dalam pemberian narkoba kepada Payne, karyawan hotel dituduh memberikan kokain kepada Payne setidaknya dua kali selama ia menginap. Dan tersangka pengedar narkoba diyakini telah menyediakannya dua kali lagi dua hari sebelum kematiannya.

Orang yang mengunjungi Payne juga didakwa oleh pihak berwenang.

Tidak seorang pun dari mereka yang didakwa disebutkan namanya, tetapi akan diberitahu dan dilarang meninggalkan negara itu, menurut pernyataan tersebut.

Penyelidikan atas penyebab kematian Payne akan terus berlanjut, kata jaksa, seraya menambahkan bahwa mereka masih berusaha membuka kunci laptop penyanyi itu yang rusak.

Para saksi mata mengatakan kepada media lokal bahwa mereka melihat Payne menghancurkan laptopnya di lobi hotel.

Share: