Langkah ini untuk mengurangi biaya pengiriman barang ke China dan membuat prosesnya lebih efisien.
Kereta api baru Laos-China digunakan untuk pertama kalinya untuk membawa buah-buahan Thailand.
Dua kontainer yang membawa 40 ton durian dan satu kontainer berisi 20 ton kelapa memasuki China untuk pertama kalinya dengan kereta api pada hari Minggu (27/3).
Pengiriman dari Rayong dimuat di kereta di Nong Khai dan menuju ke Stasiun Thanaleng di Laos, sebelum memasuki China melalui pos pemeriksaan Mohan.
Ini adalah pertama kalinya kereta api China-Laos digunakan untuk mengangkut buah-buahan dari Thailand.
Wutt Rengpradoong, petugas bea cukai di Nong Khai, mengatakan sejalan dengan instruksi dari wakil menteri keuangan dan kepala Biro Bea Cukai, langkah-langkah telah diambil untuk mengurangi biaya dan membuat pemeriksaan barang lebih efisien.
Sekarang, alih-alih memindahkan barang dari Stasiun Kereta Api Nong Khai ke pos perbatasan pabean untuk diperiksa, departemen bea cukai akan mengirim unit sinar-X bergerak untuk memeriksa barang.
Somkiat Mansiripibul, Manager Kaocharoen Train Transport yang mengoperasikan KA Laos-China, mengatakan meski masih ada beberapa kendala dalam pengiriman buah Thailand ke China akibat krisis Covid-19, langkah-langkah diambil untuk meringankan kesulitan tersebut.
Dia juga mengatakan bahwa upaya sedang dilakukan untuk mengurangi biaya pengiriman barang ke China dan membuat prosesnya lebih efisien, (thenation)