Thailand Ungkap Kejahatan Modus Adopsi Anjing Padahal untuk Dimakan

Para pecinta hewan di Thailand terkejut dan sedih dengan kasus kekejaman terhadap hewan yang meresahkan di provinsi Chiang Rai.

Chiang Rai, Suarathailand- Yayasan Watchdog Thailand telah mengungkap insiden mengerikan yang melibatkan seorang pria yang mengadopsi anjing dengan kedok memberi mereka rumah yang penuh kasih sayang, tetapi kemudian membantai dan memakan mereka dengan kejam.

Kasus ini terungkap ketika seekor anjing bernama "Sushi" yang telah beberapa kali dipindahkan ke rumah baru, diadopsi oleh seorang pemuda Akha. Alih-alih memberi rumah yang penuh kasih sayang, pria yang diidentifikasi sebagai Ache Wuyi itu justru menjadi bagian dari tren kekejaman terhadap hewan yang meresahkan. Tragisnya, Sushi, bersama dengan anjing-anjing lain bernama Bear.

Ketika Yayasan Watchdog Thailand diberitahu tentang insiden tersebut, mereka bekerja sama dengan pihak berwenang setempat untuk menyelidiki masalah tersebut. Polisi Mae Chan, yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Kiatisuk Chitrprasan, memeriksa Wuyi, yang mengaku telah membunuh dan memakan anjing-anjing tersebut.

Wuyi mengklaim bahwa ia telah mengadopsi anjing-anjing tersebut tetapi kemudian membunuh dan memakannya karena masalah perilaku dan kesulitan dalam menempatkan mereka di rumah baru. Namun, tindakannya yang mengerikan telah memicu kemarahan, menyebabkan seruan untuk undang-undang kesejahteraan hewan yang lebih ketat di Thailand.

Ache Wuyi telah didakwa dengan kekejaman terhadap hewan berdasarkan hukum Thailand. Jika terbukti bersalah, ia dapat menghadapi hukuman penjara hingga dua tahun dan denda hingga 40.000 baht (sekitar Rp18 juta).

Yayasan tersebut mendesak para pecinta hewan untuk sangat berhati-hati saat menempatkan hewan peliharaan dan melakukan pemeriksaan latar belakang menyeluruh terhadap calon pengadopsi. Organisasi tersebut juga menyerukan peningkatan kesadaran tentang kekejaman terhadap hewan dan hukuman yang lebih ketat bagi mereka yang melakukan tindakan keji tersebut, seperti dilaporkan TheNation.

Share: