Rencananya penerima vaksin pertama dan kedua akan menerima sertifikat vaksinasi fisik dan digital.
Kementerian Kesehatan Thailand mengatakan sedang menunggu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis format standar untuk sertifikat vaksin sebelum mereka mulai menerbitkannya. Formulir itu diharapkan akan dirilis pada bulan Juni 2021.
Wisatawan yang berencana mendapatkan vaksin Covid-19 dan kemudian pergi ke luar negeri akan mendapatkan sertifikat kesehatan internasional.
Pendaftaran vaksinasi online di Thailand dilakukan mulai 1 Mei. Selain mendaftar untuk mendapatkan dosis pertama, aplikasi seluler akan mengingatkan pengguna untuk mendapatkan dosis kedua. Aplikasi ini juga memungkinkan orang untuk melaporkan efek samping setelah menerima inokulasi.
Kementerian Kesehatan Thailand juga melaporkan orang-orang yang tidak memiliki smartphone dapat mendaftar vaksinasi Covid-19 dengan menghubungi rumah sakit atau klinik perawatan kesehatan secara langsung.
Rencananya, penerima vaksin pertama dan kedua dengan sertifikat cetak fisik bersama dengan sertifikat vaksinasi digital.
Rumah sakit yang mengelola vaksin harus menyertakan sertifikat, dan juga harus tersedia melalui akun "Mor Prom" Line. Ada lebih dari 12.000 rumah sakit dan klinik di seluruh Thailand yang terdaftar untuk menangani vaksinasi.
Thailand telah menerima 1 juta dosis Sinovac China dan 100.000 dosis AstraZeneca. Mayoritas vaksin direncanakan diproduksi di dalam negeri oleh Siam Bioscience dari Crown Property Bureau. Dijadwalkan Diproduksi 61 juta dosis AstraZeneca di Thailand dan tersedia pada bulan Juni 2021.