Thailand Tolak Klaim Kamboja Terkait Pergerakan Pasukan di Perbatasan

Pasukan Thailand tetap berada di posisi yang sama seperti saat gencatan senjata diberlakukan.


Bangkok, Sarathailand- Kementerian Luar Negeri Thailand membantah tuduhan Kamboja terkait pengerahan kembali pasukan di perbatasan Prasat Ta Kwai. Kemlu Thailand menegaskan kembali komitmennya terhadap gencatan senjata yang telah disepakati.

Kementerian Luar Negeri telah mengeluarkan pernyataan yang menanggapi apa yang disebutnya sebagai misrepresentasi atas komentar Letnan Jenderal Boonsin Padklang, Panglima Wilayah Angkatan Darat Kedua Thailand, dalam sebuah wawancara pada 10 Agustus 2025. 

Kementerian menekankan bahwa, sebagaimana telah diklarifikasi oleh Angkatan Darat Kerajaan Thailand, pihak Thailand tidak mengerahkan kembali pasukan apa pun untuk melanggar kedaulatan Kamboja dengan cara apa pun. Pasukan Thailand tetap berada di posisi yang sama seperti saat gencatan senjata diberlakukan.

Thailand menegaskan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam pertemuan Komite Perbatasan Regional (RBC) dengan Kamboja, sejalan dengan jangka waktu dua minggu yang disepakati dalam Pertemuan Luar Biasa Komite Perbatasan Umum (GBC) antara kedua negara pada 7 Agustus 2025. 

Diskusi ini akan memungkinkan kedua belah pihak untuk membahas implementasi praktis gencatan senjata di wilayah masing-masing.

Pernyataan tersebut menegaskan kembali kepatuhan ketat Thailand terhadap ketentuan gencatan senjata sebagaimana disepakati dalam Pertemuan Luar Biasa GBC. Pada saat yang sama, Thailand mendesak Kamboja untuk sepenuhnya mematuhi, terutama dengan menahan diri dari penyebaran informasi palsu atau berita bohong, guna mencegah kesalahpahaman di antara masyarakat kedua negara dan mendorong terciptanya suasana yang kondusif bagi dialog damai.

Share: