Thailand Tersingkir dari Piala Dunia 2026, Sang Legenda Mundur

Thailand harus tersingkir dari ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 meski menang 3-1 atas Singapura. 

Thailand sejatinya meraih kemenangan pada matchday terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bermain di Stadion Rajamangala, Thailand menang dengan skor 3-1 atas Singapura.

Kemenangan harusnya dirayakan dengan penuh tawa. Namun, ini adalah kemenangan hampa bagi Thailand. Sebab, mereka gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebagian pemain Thailand menangisi momen itu, termasuk Theerathon Bunmathan. Situasi jadi makin kalut lantaran sang kapten

mengumumkan opsi untuk pensiun dari Timnas Thailand.

Sambil meneteskan air mata, Theerathon Bunmathan menyampaikan pesan pada fans Thailand. Pemain 34 tahun itu merasa sudah terlalu tua. Dia menimbang opsi untuk pensiun dan tidak bermain di Piala AFF 2024 nanti.

"Saya kecewa pada diri saya sendiri dan hasil ini. Saya ingin meminta maaf kepada semua orang," buka Theerathon Bunmathan.

"Bagi saya dan banyak pemain lainnya, ini mungkin terakhir kalinya berkompetisi di Kualifikasi Piala Dunia. Saya akan menyerahkan tanggung jawab meraih tiket Piala Dunia kepada generasi juniorku."

"Saya pikir saya sudah tua. Bagi pemain seperti kami, mungkin tidak akan ada turnamen lagi. Soal Piala AFF, saya rasa saya tidak akan bermain di turnamen itu lagi," tegasnya.

Theerathon Bunmathan bisa dibilang sudah jadi legenda bagi Thailand. Dia meraih banyak gelar pada level klub. Dia juga cukup sukses ketika merantau ke Jepang bersama Vissel Kobe dan Yokohama F. Marinos.

Sedangkan, bersama Timnas Thailand, dia memainkan lebih dari 100 pertandingan. Theerathon juga membawa Thailand meraih dua gelar juara Piala AFF.

Setelah semua catatan apiknya, Theerathon siap menyerahkan tongkat estafet ke generasi baru. "Sepak bola Thailand memiliki pemain muda yang lebih baik untuk menggantikan kami," kata pemain asal klub Buriram United tersebut.

Share: