Thailand Terima 70 Turis Kaya, Jalani Karantina Vila

Kedatangan 70 turis kaya ini akan menjadi debut karantina vila.


Thailand akan menerima 70 turis kaya dalam "gelembung" pariwisata pada hari Minggu (21/2). Sebanyak 70 turis ini akan dikarantina di kompleks resor kelas atas di Phuket, kata seorang juru bicara pemerintah Thailand.

Taweesilp Visanuyothin, juru bicara Pusat Administrasi Situasi Covid-19 (CCSA), mengatakan mereka akan menjadi turis pertama yang memanfaatkan karantina vila.

Mereka akan menginap di Sri Panwa Hotel di Phuket, hotel bintang 5 dan resor dengan pantai pribadi.

"Meskipun pemerintah menyetujui tindakan karantina vila sejak lama .... kedatangan mereka akan menjadi debut karantina vila," kata Dr Taweesilp.

Manajemen hotel telah memberikan rincian tindakan karantina vila untuk 70 pengunjung.

Ke-70 turis kaya ini adalah warga negara Brasil, Kanada, Perancis, Denmark, Ukraina, dan Amerika Serikat.

Menurut Dr Taweesilp, ke-70 turis kaya ini adalah warga negara Brasil, Kanada, Perancis, Denmark, Ukraina, dan Amerika Serikat.

Mereka telah bepergian bersama dalam sebuah "gelembung", dengan pesawat sewaan, dan telah berulang kali diuji untuk Covid-19 di negara-negara yang mereka kunjungi.

Seorang perwakilan Sri Panwa mempresentasikan profil pribadi para turis tersebut kepada sub-komite CCSA.

Selama lima hari pertama dari 14 hari karantina mereka, para pengunjung akan tinggal di kamar mereka. Setelah itu, mereka dapat meninggalkan kamar mereka dan memanfaatkan fasilitas di dalam halaman hotel, kata Dr Taweesilp.

"Jika karantina vila berhasil dilaksanakan, artinya tidak akan ada kasus Covid-19, atau infeksi dapat dikendalikan secara efektif, kami akan menjadi tujuan wisata di era baru," kata Taweesilp. (Bangkok Post)

Share: