Rakesh, buron seorang warga negara India berusia 27 tahun yang terlibat dalam 13 kejahatan keji di India.
Bangkok, Suarathaland- Pihak berwenang di Kantor Imigrasi di Thailand telah menangkap seorang penjahat berbahaya asal India yang diduga melarikan diri dari pihak berwenang di negara asalnya, menurut pernyataan kantor.
Tersangka yang diidentifikasi sebagai Parveen (nama keluarga dirahasiakan), dicari karena serangkaian kejahatan serius termasuk pembunuhan, percobaan pembunuhan, perampokan, dan pemerasan. Dia melarikan diri ke Thailand untuk menghindari penangkapan.

Wakil Komisaris Polisi Letkol Ittipol Ittisaranachai dan Letkol Panthana Nuchanath merinci operasi yang berujung pada penangkapan Parveen, yang awalnya dikenal sebagai Rakesh, seorang warga negara India berusia 27 tahun yang terlibat dalam 13 kejahatan keji di India.
Dia dilaporkan telah melarikan diri ke Thailand, perilakunya yang mencurigakan di sebuah hotel di Jalan Khaosan menimbulkan kekhawatiran di kalangan penegak hukum setempat dan berujung penangkapannya di sebuah restoran di Samsen Soi 4.
Sementara itu, petugas juga menangkap seorang warga negara Tiongkok, yang diidentifikasi sebagai Yu, yang menggunakan identitas palsu Thailand untuk menghindari tuntutan atas penipuan di Tiongkok yang telah menyebabkan kerugian lebih dari 50 juta baht.
Polisi Thailand bekerja sama dengan pihak berwenang Tiongkok untuk menyelidiki latar belakang Yu. Mereka menemukan catatan kriminalnya yang luas di Tiongkok, termasuk tuduhan penipuan dan pencucian uang.
Dalam operasi terpisah, polisi menangkap seorang pria Amerika berusia 62 tahun yang diidentifikasi sebagai Darius (nama keluarga dirahasiakan), diduga menjual kursus pengobatan depresi yang melibatkan "jamur ajaib" (jamur psilocybe) ilegal.
Darius ditahan di kediamannya di Lat Phrao Soi 108 setelah penyelidikan atas penjualan narkoba di media sosial.




