Thailand Sita Lebih dari 2 Ton Sabu Kristal Senilai Lebih dari Rp1,5 Triliun

Delapan orang ditangkap pada hari Sabtu di provinsi Rayong karena diduga berusaha menyelundupkan hampir 2,4 metrik ton (2,6 ton) melalui perbatasan selatan.


Bangkok, Suarathailand- Lebih dari 2 metrik ton metamfetamin kristal atau sabu kristal telah disita dari sebuah kapal wisata di dekat dermaga di Thailand Timur sebelum diselundupkan keluar negara itu, kata pihak berwenang setempat pada hari Senin. 

Delapan orang ditangkap pada hari Sabtu di provinsi Rayong karena diduga berusaha menyelundupkan hampir 2,4 metrik ton (2,6 ton) melalui perbatasan selatan, kata para pejabat. Mereka tidak merinci tujuan yang dimaksud atau asal obat-obatan tersebut.

Jika dijual ke luar negeri, obat-obatan tersebut diperkirakan bernilai lebih dari 90,8 juta atau Rp1,5 triliun, kata Departemen Investigasi Khusus Thailand. 

Obat-obatan tersebut dikemas dalam kantong plastik yang disamarkan sebagai paket tepung jagung. Masing-masing berisi sekitar satu kilogram. Pihak berwenang mengatakan mereka juga menyita sebuah van dan sebuah truk yang diyakini terlibat dalam penyelundupan narkoba.

Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berterima kasih kepada para pejabat atas upaya mereka dan mengatakan dalam konferensi pers bahwa pemerintah "serius dengan kebijakan kami tentang narkoba."

Para pakar PBB mengatakan  negara tetangga Myanmar adalah sumber sebagian besar metamfetamin dan heroin di kawasan tersebut. 

Sebuah laporan dari badan narkoba PBB bulan lalu mengatakan perdagangan gelap metamfetamin dan obat-obatan berbahaya lainnya berkembang pesat di Asia Tenggara, dengan rekor jumlah penyitaan pada tahun 2024–236 ton–peningkatan 24 persen dari tahun 2023.

Segitiga Emas, tempat perbatasan Myanmar, Laos, dan Thailand bertemu, terkenal dengan produksi opium dan heroin, yang berkembang pesat sebagian besar karena lokasinya yang terpencil dan penegakan hukum yang lemah. Dalam beberapa dekade terakhir, metamfetamin telah menggantikan opium dan heroin karena lebih mudah dibuat dalam skala industri.

Share: