Thailand bukan penandatangan Konvensi Pengungsi PBB, dan tidak membedakan antara pengungsi dan migran lainnya.
Menteri Luar Negeri Thailand, Parnpree Bahiddha-Nukara, menyatakan Thailand siap menerima 100.000 orang yang melarikan diri dari konflik Myanmar.
“Thailand telah mempersiapkan diri untuk sementara waktu untuk menampung sekitar 100.000 orang warga yang lari dari konflik,“ kata Parnpree.
Thailand adalah negara yang berbatasan sepanjang 2.400 km dengan Myanmar. Ikut andil dalam menyelamatkan rakyat Myanmar korban konflik.
Perang saudara di Myanmar terjadi sejak junta militer menggulingkan pemerintah yang terpilih secara demokratis pada 2021.
Militer Myanmar beberapa bulan terakhir, menghadapi ancaman terburuknya karena pertempuran dari kelompok-kelompok anti-junta yang melanda daerah-daerah yang sebelumnya damai di negara itu.
Thailand bukan penandatangan Konvensi Pengungsi PBB, dan tidak membedakan antara pengungsi dan migran lainnya.
Lonjakan bentrokan di sepanjang perbatasan Thailand-Myanmar telah dilaporkan belakangan ini. Bentrokan itu pun pada akhirnya mendorong sejumlah warga Myanmar terpaksa memilih mengungsi sementara ke Thailand, sebelum akhirnya kembali.