Karnaval Kopi Perbatasan merupakan kegiatan pertama dalam rangka pengembangan kota kembar. Selain merangsang perekonomian lokal di sepanjang perbatasan Thailand-Malaysia,
Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Selatan (SBPAC) bekerja sama dengan Kotamadya Su-ngai Kolok dan Kamar Dagang Pengusaha Muda (YEC) Narathiwat dalam menyelenggarakan Karnaval Kopi Perbatasan untuk menciptakan nilai ekonomi bagi kopi lokal di wilayah selatan Thailand yang berbatasan dengan Malaysia.
Karnaval berlangsung di taman umum depan Rumah Sakit Su-ngai Kolok di Distrik Su-ngai Kolok, Provinsi Narathiwat, pada 21-23 Juni 2024.
Hal ini bertujuan mempromosikan konsumsi kopi asli di sepanjang perbatasan Thailand-Malaysia dan untuk meningkatkan produk halal dan pariwisata lokal di provinsi perbatasan selatan. Karnaval ini juga memberikan kesempatan bagi peserta dan peminat untuk bertukar pengetahuan dan budaya kopi antara Thailand dan Malaysia.
Komite Strategi Pembangunan Provinsi Perbatasan Selatan pada tanggal 23 November 2023 menyetujui kerangka pengembangan kota kembar di dekat perbatasan Thailand dan Malaysia. Pihaknya menugaskan SBPAC untuk bekerja sama dengan instansi terkait dalam melaksanakan proyek ini. Dalam kerangka tersebut, berbagai kegiatan akan diadakan untuk meningkatkan kerja sama perbatasan, khususnya di bidang perdagangan dan pariwisata, guna mencari jaringan produksi, pasar baru, dan teknologi maju.
Karnaval Kopi Perbatasan merupakan kegiatan pertama dalam rangka pengembangan kota kembar. Selain merangsang perekonomian lokal di sepanjang perbatasan Thailand-Malaysia, kegiatan ini juga akan membuka peluang bagi wirausahawan muda di wilayah Selatan untuk meningkatkan produksi dan perdagangan kopi serta memperluas pasar mereka secara internasional.
Lebih dari 40 toko berpartisipasi dalam karnaval tersebut. Ada dua program kompetisi kopi; yang satu adalah Kompetisi Border Es Yen (Kopi Susu) 2024 dan yang lainnya adalah Brewing Border. Para kontestan berasal dari provinsi perbatasan Thailand dan Malaysia.
SBPAC berharap bahwa Karnaval Kopi Perbatasan akan menjadi titik awal untuk membangun industri kopi dan kegiatan terkait di wilayah Selatan, seperti pelatihan dan penetapan standar kopi di ASEAN.
