Kamboja telah berupaya merusak moral tentara Thailand dengan menyebarkan berita bohong yang mengklaim Letjen Boonsin dibunuh oleh pasukan Kamboja.
Bangkok, Suarathailand- Letjen Boonsin Padklang membantah berita bohong tentang kematiannya. Ia mengatakan tetap bertempur bersama pasukan di perbatasan Thailand-Kamboja untuk mempertahankan kedaulatan nasional.
Komandan Daerah Angkatan Darat Kedua, Letjen Boonsin Padklang, mengatakan pada hari Senin bahwa Kamboja telah berupaya merusak moral tentara Thailand dengan menyebarkan berita bohong yang mengklaim bahwa ia telah dibunuh oleh pasukan Kamboja.
Boonsin mengatakan Kamboja telah memalsukan laporan tentang kematiannya, termasuk foto-foto tentara Thailand yang memegang fotonya dengan tulisan "RIP" yang telah dimanipulasi.
"Ini adalah berita bohong yang bertujuan merusak moral tentara Thailand di garis depan, serta moral masyarakat Thailand," kata Boonsin.
"Saya masih di sini, bertempur bersama tentara Thailand di daerah perbatasan Thailand-Kamboja untuk menjaga keselamatan rakyat.
"Saya akan terus melindungi kedaulatan negara hingga situasi membaik dan rakyat Thailand benar-benar aman."
Ia menambahkan Kamboja telah berupaya memutarbalikkan informasi dan menyebarkan disinformasi untuk menciptakan kebingungan di antara warga Thailand.
“Oleh karena itu, saya ingin mengimbau seluruh warga Thailand untuk hanya mengikuti perkembangan terbaru dari sumber yang tepercaya,” ujar Boonsin.
