Pusat Administrasi Pengendalian Covid-19 Thailand (CCSA) yang diketuai oleh Perdana Menteri Thailand memutuskan memperpanjang keadaan darurat Covid-19 hingga 31 Juli.
CCSA dilaporkan memperpanjang keadaan darurat untuk membantu pelonggaran tahap kelima. Selanjutnya pembukaan kembali sekolah dan perguruan tinggi pada 1 Juli.
Mulai 1 Juli, pusat perbelanjaan, sekolah, dan lembaga pendidikan akan dapat beroperasi seperti biasa. Sementara bar dan tempat hiburan akan diizinkan untuk dibuka kembali hanya jika mereka memiliki lisensi yang valid. Taweesin Visanuyothin, juru bicara Centre for Covid-19 Situation Administration, mengumumkan hal ini, setelah komite menyetujui fase kelima relaksasi lockdown.
Bar dan tempat hiburan akan diizinkan untuk menjual minuman beralkohol, tetapi harus menutup toko di tengah malam. Pengelola bar juga harus memastikan pelanggan duduk setidaknya satu meter terpisah dengan meja yang dipisahkan oleh ruang dua meter dan partisi setinggi 1,5 meter.
Pelanggan tidak diizinkan berbagi meja dengan orang asing. Area yang sering disentuh, termasuk; toilet, harus dibersihkan secara teratur; area merokok ditandai dengan jelas dan tempat-tempat berventilasi dengan baik.
Tempat hiburan tidak diizinkan untuk meluncurkan promosi apa pun karena ini akan memicu keramaian. Tempat-tempat ini harus menyaring setiap pelanggan; menyediakan gel pembersih tangan; membatasi pelanggan hingga lima orang per meja; tidak menyajikan minuman beralkohol dalam wadah bersama; dan memasang CCTV, serta rekaman CCTV yang tidak boleh dihapus selama sebulan. Di atas segalanya, petugas dapat memeriksa situasi secara berkala.
Sementara itu, Departemen Kesehatan Thailand telah melaporkan sudah 35 hari berturut-turut di Thailand tidak ada penularan Covid-19 lokal. Namun pejabat kesehatan telah mengkonfirmasi temuan 7 kasus Covid-19 impor.
Dengan ditemukannya 7 kasus Covid-19 impor, total infeksi di Thailand menjadi 3.169 dengan 58 kematian sejak Januari 2020.
