50 juta orang ditarget sudah divaksinasi dosis pertama hingga September 2021.
Kementerian Kesehatan Umum Thaialnd akan memulai vaksinasi massal di 76 provinsi secara nasional mulai 7 Juni.
Sekretaris tetap Kesehatan Masyarakat Dr Kiattiphum Wongrajit mengatakan kementerian akan mengalokasikan vaksin sejalan dengan rencana Pusat Administrasi Situasi Covid-19 (CCSA).
Ia menjelaskan, panitia di masing-masing provinsi akan bertanggung jawab untuk melakukan vaksinasi massal dan mencatat hasil operasi melalui platform MOPH Immunization Center (MOHP IC), dan menerbitkan sertifikat vaksinasi bagi mereka yang sudah mendapat dua suntikan vaksin.
“Kami sudah mengimbau dinas kesehatan masyarakat secara nasional untuk memprioritaskan vaksinasi tenaga kependidikan agar memungkinkan dibukanya sekolah pada semester baru,” ujarnya.
"Informasi orang yang sudah diinokulasi akan dikirim ke platform MOHP IC, sedangkan orang akan diberitahu tentang suntikan kedua melalui aplikasi Mor Phrom [Dokter Siap]."
Sementara itu, direktur jenderal Pengendalian Penyakit Departemen Opas Karnkawinpong mengatakan CCSA menargetkan memberikan vaksinasi tahap pertama kepada 50 juta orang hingga September 2021. ia mengkonfirmasibahwa ada cukup vaksin untuk semua orang.
Dia mengatakan dokter akan mempertimbangkan merek vaksin mana yang dapat diterima orang karena vaksin AstraZeneca dan Sinovac dapat diberikan kepada orang yang berusia 18 tahun atau lebih.
"Vaksin akan dikirim ke setiap provinsi setiap minggu, bukan bulanan, sejalan dengan perubahan cepat dalam situasi Covid-19," katanya. (Nation Thailand)




