Wisatawan tetap harus menjalani karantina selama 14 hari saat memasuki Thailand dan membayar hotel karantina.
Dalam upaya menghidupkan kembali industri pariwisata setelah 7 bulan tenang tanpa turis asing, Kementerian Luar Negeri Thailand mengatakan mereka telah "melonggarkan" kriteria untuk mengeluarkan visa turis dan sekarang mengizinkan orang asing dari negara yang dianggap "berisiko menengah" Covid-19 untuk mengajukan visa turis.
Thailand mulai mengizinkan beberapa orang asing untuk masuk dengan visa turis 60 hari yang dapat diperpanjang hingga tinggal 90 hari, menurut direktur eksekutif untuk produk pariwisata Otoritas Pariwisata Thailand, Thapanee Kitaphaibool.
Kedutaan Besar Kerajaan Thailand di Washington, DC mencantumkan persyaratan untuk visa turis sekali masuk di situs webnya. Pertama, wisatawan butuh uang. Pelamar membutuhkan saldo rekening bank minimal $17,000 USD (500,000 baht) setiap bulan selama 6 bulan terakhir.
Pelamar juga memerlukan sertifikat medis yang dikeluarkan 72 jam sebelum keberangkatan dan perlindungan asuransi kesehatan minimal $100.000 USD.
Wisatawan tetap harus menjalani karantina selama 14 hari saat memasuki Thailand dan harus mengatur serta membayar hotel karantina negara alternatif (ASQ) dengan biaya sendiri.
Thailand pada awalnya meluncurkan Visa Turis Khusus baru untuk pelancong dari negara-negara yang dianggap "berisiko rendah" untuk menyebarkan virus corona.
Visa memungkinkan masa tinggal 90 hari yang dapat diperpanjang dua kali, jika ditambahkan hingga sekitar 9 bulan. Karena negara target seperti Eropa dan Skandinavia dikategorikan sebagai negara "berisiko menengah", konsulat Thailand telah melonggarkan peraturan untuk pelamar dari negara tersebut.
Persyaratan untuk Visa Turis Khusus juga mahal. Pelamar membutuhkan setidaknya 500.000 baht untuk tabungan, perlindungan asuransi kesehatan setidaknya $100.000 USD dan perlindungan rawat jalan setidaknya 40.000 baht.
Persyaratan untuk Visa Turis Khusus juga mahal. Pelamar membutuhkan setidaknya 500.000 baht untuk tabungan, perlindungan asuransi kesehatan setidaknya $100.000 USD dan perlindungan rawat jalan setidaknya 40.000 baht.
Pelamar juga harus mengikuti tes Covid-19 72 jam sebelum mereka bepergian dan memiliki sertifikat medis.
Sejak pembatasan perjalanan dikurangi, hanya beberapa penerbangan orang asing dengan Visa Turis Khusus yang telah memasuki negara tersebut. Pada 5 November, kementerian mengeluarkan sertifikat masuk ke 1.465 orang asing dengan kebanyakan orang disetujui untuk masuk dengan Visa Turis Khusus dan visa masuk istimewa.
